Berita

Hukum

Aiman Mangkir, Ingin Penyelesaian Lewat Dewan Pers

JUMAT, 29 SEPTEMBER 2017 | 16:36 WIB | LAPORAN:

Pembawa berita pada Kompas TV, Aiman Witjaksono, berhalangan hadir dalam jadwal pemeriksaan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, hari ini (Jumat, 29/9).

Aiman beralasan jadwal peliputan hari ini sangat padat, salah satunya peliputan "Aksi 299" yang diikuti puluhan ribu orang atas gagasan tokoh dan alumni Presidium Aksi 212.

"Iya, kami tunda pemeriksaan. Ada agenda peliputan yang padat hari ini, ada Aksi 299," kata Aiman ketika dikonfirmasi wartawan.


Aiman diperiksa sebagai saksi terkait laporan yang diajukan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Brigadir Jenderal Pol Aris Budiman.

Aris merasa menjadi korban fitnah dalam sebuah wawancara Kompas TV yang menghadirkan Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW), Donald Faris, sebagai narasumber.

Aiman mengatakan, pemeriksaan terhadap dirinya diundur menjadi pekan depan. Meski sudah dijadwal ulang, Aiman masih belum bisa memastikan akan hadir.

"Untuk kedatangan minggu depan, kami tengah pertimbangkan apakah datang atau tidak," ujar Aiman.

Di samping itu, Aiman meminta penyelesaian kasus dugaan pencemaran nama baik ini dapat diselesaikan melalui Dewan Pers sesuai dengan UU Pers.

"Kami tetap mendorong penyelesaian lewat UU Pers, bukan lewat KUHP," terang Aiman. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya