Berita

Ilustrasi/RM

Hukum

Jokowi Diminta Bekukan KPK

RABU, 27 SEPTEMBER 2017 | 23:26 WIB | LAPORAN:

Keputusan paripurna DPR RI yang menyatakan bahwa masa kerja Panitia Khusus (Pansus) hak angket DPR RI diperpanjang didukung penuh oleh Presidium Nasional Jaringan Islam Nusantara (JIN).

"Terkait dengan perpanjangan Pansus, kami apresiasi sikap DPR yang memutuskan untuk diperpanjang," tegas Ketua Presidium Nasional JIN, Razikin Juraid di Jakarta, Rabu (27/9).

Dia menjelaskan, perpanjangan itu dilakukan justru karena sikap KPK sendiri yang selama ini ogah-ogahan saat diundang Pansus DPR ke rapat kerja hanya karena mereka tengah mengajukan judisial review (JR) di Mahkamah Konstitusi (MK). Sikap komisi anti rasuah itu sangat politis.


"Sikap KPK yang selalu menolak hadir atas undangan Pansus dengan alasan sedang melakukan judisial review di MK, saya kira itu sikap yang tidak negarawan. KPK sangat politis. Dan diakhir-akhir ini baru KPK bergabung di dalam pihak yang terkait dalam penggunaan JR di MK. Diawal KPK tidak masuk. Artinya itu secara politis KPK senantiasa mengulur-ulur atau menolak untuk hadir di rapat kerja dengan Pansus. Saya kira itu tidak bagus," ujarnya.

Ke depan, Razikin berharap jika undangan Pansus kembali tak dipenuhi oleh KPK, maka DPR harus mengambil sikap tegas melalui jalur hukum.

"Misalnya meminta pihak kepolisian untuk jemput paksa KPK, karena kenapa diperpanjang kerja Pansus, karena menunggu KPK untuk mengklarifikasi seluruh temuan-temuan yang ada," tegasnya.

Dalam kesempatan ini JIN kemudian menyatakan pernyataan sikap. Salah satu permintaan dalam pernyataan sikap itu adalah meminta Presiden RI Joko Widodo untuk mengambil langkah konkrit setelah mempelajari dan menelaah berkas laporan dari Pansus Angket KPK.

"Dan jika memungkinkan kami meminta Presiden membekukan KPK untuk sementara waktu guna untuk menuntaskan penyelidikan Pansus Angket KPK," tandasnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya