Berita

Foto/Net

Nusantara

AS, Singapura & Australia Imbau Warganya Jauhi Gunung Agung

SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 | 10:07 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Gunung Agung di Bali yang batuk-batuk membuat sejumlah negara sahabat mengeluarkan peringatan per­jalanan bagi warganya. Seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia dan Singapura.

Pemerintah Amerika Serikat resmi merilis imbauan bagi warganya yang berniat liburan ke Bali agar berhati-hati. Meski secara kuantitas wisatawan AStidak sebanyak Australia maupun China, per­ingatan tersebut harus sama-sama diwaspadai.

Kedutaan Besar Inggris di Jakarta juga menyebar­kan imbauan agar warganya mengurungkan niat berlibur ke Bali dalam beberapa waktu ke depan.


"Update peringatan per­jalanan terbaru seputar #erupsi Agung. Pastikan selalu berada di luar zona eksklusif (9-12 kilometer) dari kawah gunung #UKIndonesia," kicau akun media sosial Kedubes Inggris di Jakarta.

Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) menge­luarkan travel Advisory pada Sabtu (23/9). Imbauan ini diambil setelah pemerintah Indonesia menaikkan status siaga ke tingkat tertinggi. Ditambah lagi ribuan warga telah dievakuasi dari desa-desa dekat Gunung Agung.

"Pemerintah Singapura saat ini di Bali memonitor perkembangan," MFA mengatakan.

MFA juga menyarankan warganya untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk keselamatan mereka. MFA juga mendorong warga Singapura yang bepergian ke luar negeri termasuk ke Bali untuk mendaftar ke e-Register, serta tetap berhubungan dengan keluarga dan teman. Warga Singapura juga diharuskan membeli tiket perjalanan se­cara komprehensif lengkap dengan asuransi kesehatan.

Ratusan getaran tremor setiap harinya mengguncang gunung berapi tersebut, dan ahli vulkanologi terkemuka di wilayah tersebut mengatakan, kemungkinan letusan mening­kat dari hari ke hari.

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengatakan, para wisatawan ke Bali harus mengonfirmasi kem­bali perjalanan mereka dengan maskapai dan agen wisata yang digunakan. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya