Berita

Foto: CNN

Dunia

GEMPA MEKSIKO

22 Mayat Anak-anak Ditemukan Tertimpa Bangunan, 30 Lain Masih Hilang

RABU, 20 SEPTEMBER 2017 | 16:35 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Gempa berkekuatan 7,1 skala Richter yang melanda Meksiko, Selasa siang waktu setempat, menimbulkan kerusakan parah di lima negara bagian. Korban jiwa diperkirakan terus bertambah.

Catatan terakhir dari beberapa media internasional menyebut jumlah korban tewas sudah mencapai 226 orang.

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, menetapkan status "keadaan darurat nasional" setelah ratusan orang disebutkan tewas.


CNN mengabarkan, di Mexico City saja jumlah korban meninggal dunia mencapai 216 orang, termasuk anak-anak sekolah dasar yang bangunan sekolahnya ambruk.

Sejauh ini sudah 22 mayat yang ditemukan dalam puing-puing sebuah sekolah di Mexico City. Tapi, sedikitnya 30 anak masih dinyatakan hilang sampai Selasa malam waktu setempat.

"Di sekolah Enrique Rebsamen, tentara dan petugas pemadam kebakaran menemukan setidaknya 22 jenazah anak-anak dan dua orang dewasa, sementara 30 anak lainnya dan 12 orang dewasa masih hilang, kata Presiden Nieto, dikutip Reuters.

Ribuan tentara, regu penyelamat dan warga sipil turut ambil bagian dalam upaya penyelamatan di seluruh Meksiko.

Diberitakan CNN, dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi pemerintah pada Rabu pagi, Presiden mendesak semua warganya untuk tinggal di dalam rumah sementara usaha penyelamatan terus berlanjut.

Nieto mengatakan, upaya untuk menyelamatkan mereka yang terjebak dan perawatan medis kepada mereka yang terluka sedang berlangsung besar-besaran.

"Layanan darurat, layanan sosial dan pertahanan nasional tersedia bagi siapa saja yang membutuhkan perhatian," katanya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya