Berita

Eko Putro Sandjojo/Net

Hukum

Menteri Eko Hadiri Persidangan Tanpa Persiapan

RABU, 20 SEPTEMBER 2017 | 13:50 WIB | LAPORAN:

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo hadir dalam persidangan lanjutan perkara suap auditor Badan Pemeriksa Keuangan terkait predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) di Kemendes PDTT.

Eko mengaku tidak memiliki persiapan apapun untuk menjawab pertanyaan jaksa penuntut umum. Menurut Eko, dirinya akan menjawab sejauh yang diketahuinya.

"Saya juga nggak tahu apa apa saja yang mau ditanyakan. Jadi nanti apa yang ditanya saya jawab apa yang saya ketahui," ujarnya saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (20/9).


Terkait suap yang dilakukan dua anak buahnya, Eko menyebut yang lebih mengetahui hal tersebut adalah Inspektur Jendral Kemendes Sugito dan Kepala Bagian TU dan Keuangan Inspektorat Jenderal Kemendes Jarot Budi Prabowo yang telah menjadi terdakwa.

"Itu tanya sama yang beri uang. Saya nggak pernah nyuruh beri uang kok," cetus Edy.

Dalam persidangan sebelumnya,disebutkan sejumlah fakta mengenai dugaan keterlibatan Eko.

Eko pernah meminta agar semua unit kerja mendukung agar Kemendes PDTT memperoleh opini WTP. Diduga, arahan itu kemudian ditindaklanjuti oleh anak buah Mendes Eko yakni Sugito dan Jarot Budi Prabowo dengan memberikan sejumlah uang suap kepada Rochmadi Saptogiri selaku Auditor Utama Keuangan Negara III BPK, dan Ali Sadli, selaku Kepala Sub Auditorat III Auditorat Keuangan Negara BPK.

Uang yang diduga suap itu diperoleh dari saweran sejumlah unit kerja di Kemendes PDTT.

Dalam berita acara pemeriksaan di KPK, Sugito dan Jarot, pernah dicecar penyidik KPK terkait pertemuan Eko dengan komisoner dan auditor BPK saat masa pemeriksaan Laporan Keuangan tahun 2016 Kemendes PDTT.

Sugito menjelaskan, 'rapat' yang sebenarnya dijadwalkan oleh auditor BPK RI, Rochmadi Saptogiri ini, pertama kali terealisasi pada akhir April 2017, jam 13.00 WIB di kantor BPK.

Pertemuan itu dihadiri anggota BPK RI, Eddy Mulyadi Soepardi, auditor BPK, Ali Sadli, Mendes Eko Putro, Sekjen Kemendes, Anwar Sanusi, dan Sugito.

‎Saat itu, kata Sugito, ada sejumlah hal yang disampaikan‎ Eko kepada Prof Eddy. Salah satunya yakni soal temuan-temuan BPK tahun 2015 atas Laporan Keuangan Kemendes PDTT. Lalu di akhir penyampaiannya, kata Sugito, Mendes meminta arahan kepada Prof Eddy terkait Laporan Keuangan 2016, yang dibalas dengan sejumlah pesan agar Kemendes PDTT menindaklajuti temuan BPK RI.

Bukan hanya itu, Eko juga pernah ikut dalam pertemuan kedua yang terjadi pada 4 Mei 2017. ‎Saat itu, Sugito bersama Eko dan Sekjen Kemendes Anwar Sanusi kembali menemui Prof Eddy dan Ali Sadli di kantor BPK.
‎
‎‎Keterangan Sugito juga dikuatkan oleh Jarot. Di hadapan penyidik KPK, pada pemeriksaan 18 Juli 2017, Jarot Budi membenarkan adanya pertemuan di kantor BPK RI yang dilakukan Eko, Anwar Sanusi dan Sugito, bersama sejumlah pihak BPK, pada 4 Mei 2017.[wid] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya