Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Lelang Gula Prioritaskan UKM

RABU, 20 SEPTEMBER 2017 | 13:38 WIB | LAPORAN:

Rencana penerapan lelang online penjualan gula rafinasi yang oleh pemerintah pada 1 Oktober 2017 mendatang diapresiasi.

Wakil Ketua Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI), Yamin Rahman menjelaskan, kebijakan pemerintah soal lelang gula ini sangat pro terhadap ekonomi kerakyatan.

"Pak Menteri Perdagangan meminta proses lelang memprioritaskan transaksi untuk UKM," katanya dalam surat elektronik yang diterima redaksi, Rabu (20/9).
 

 
Menurut dia, sistem ini juga bisa menepis tudingan bahwa produsen gula rafinasi melakukan perembesan sehingga merugikan gula petani.

"Dengan sistem lelang ini bisa dilacak siapa pelaku perembesannya. Bisa jadi pelakunya adalah pihak pembeli yang melepas sebagian gula yang dibelinya di pasar konsumsi,” jelasnya.

Selama ini, kata dia, produsen gula rafinasi kesulitan untuk bertransaksi dengan UKM karena skala permintaannya terlalu kecil. Namun dengan sistem lelang, sepanjang UKM tersebut terdaftar sebagai member PT PKJ, kebutuhan mereka dapat terpenuhi.

Yamin menambahkan, di dalam sistem lelang tersebut, para UKM dimungkinkan melakukan pembelian sebanyak 1 ton gula rafinasi. "Sistem itu sendiri sudah diujicobakan dan terjual sebanyak 400 ton."

Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Bachrul Chairi mengatakan, uji coba sudah dimanfaatkan oleh industri kecil dan menengah (IKM).

Mereka membeli GKR senilai Rp8.600 per kilogram, lebih murah dari harga eceran yang selama ini mereka dapatkan Rp12.500 per kilogram, katanya.

Sementara itu, Asosiasi Industri Kecil dan Menengah Agro (AIKMA) siap mengikuti lelang gula rafinasi yang akan dilakukan pada 1 Oktober mendatang.

Ketua AIKMA Jawa Barat Suyono mengatakan asosiasi siap untuk menyerap 70.000 ton gula rafinasi. "Kita sudah siap semua lahir batin persyaratannya," katanya.

Suyono menjelaskan angka 70.000 ton itu lebih rendah dari serapan Aikma per tahun yang mencapai 150.000 ton. Hal itu, kata dia, karena seluruh pihak baik industri kecil menengah (IKM) bisa mengikuti lelang.

"Rata-rata per tahun 150 ribu ton, tapi nenti kemungkinan turun drastis 70 ribu ton karena sekarang semua orang sudah bisa ikut lelang," katanya.

Suyono yakin, lelang gula rafinasi itu dimaksudkan agar tidak terjadi kebocoran di pasaran yang bisa mencapai 200 ribu sampai 300 ribu ton per tahunnya.

"Kalau untuk jaminan tidak rembes jaminan sistem lelang saya setuju 1000 persen,” katanya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya