Berita

Dede Sudiro/Net

Bisnis

Hampir 2 Juta Penganggur Di Jateng Terbentur Modal Dan Birokrasi

RABU, 20 SEPTEMBER 2017 | 12:51 WIB | LAPORAN:

Sebanyak 2,8 juta pemuda di Jawa Tengah masuk kategori ekonomi rendah. 1,7 di antaranya dalam kondisi menganggur, dan sedang menunggu kepastian kerja.

Begitu dipaparkan anggota DPRD Jateng dari Fraksi PDI Perjuangan, Dede Indra Permana Sudiro dalam keterangannya, Rabu (20/9).

Ia menilai tingginya angka pengangguran di wilayah tersebut akibat ketersediaan lapangan pekerjaan yang terbatas serta minimnya bantuan akses pembiayaan untuk modal usaha. Padahal, jelas dia, banyak generasi muda yang ingin membuka usaha namun terbentur masalah permodalan dan proses birokrasi yang berbelit.


"Bila dilihat dari data, rata-rata pengangguran ini adalah lulusan SMK bahkan perguruan tinggi. Jadi, masalah utama bukan pada pendidikan melainkan lapangan kerja yang terbatas serta minimnya akses bantuan permodalan usaha," imbuh Dede.

Oleh sebab itu, Dede yang maju pencalonan wakil Gubernur Jateng menyatakan ingin mencanangkan program pemberdayaan ekonomi sebagai solusi pengentasan pengangguran.

"Ke depannya kami akan menjalin kerjasama dengan perbankan maupun non perbankan untuk memberikan program bantuan permodalan usaha bagi para pemuda agar tumbuh mandiri dan pada gilirannya bisa membuka lapangan kerja serta menyerap banyak SDM," papar mantan Ketua Umum HIPMI Jateng ini.

Selain memberikan bantuan permodalan, Dede menyatakan pihaknya juga ingin menggencarkan program ketrampilan kerja. Hal ini dimaksudkan untuk mengasah bakat dan skill generasi muda agar lebih kreatif dan matang untuk terjun ke dalam dunia kerja maupun usaha.

Sebagai informasi, Disnakertrans dan kependudukan Provinsi Jawa Tengah melaporkan setiap tahun angka pengangguran di Jateng berada di kisaran 900 ribu jiwa hingga 1,2 juta. Jumlah itu merupakan data dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya