Berita

Lukas Enembe-Paulus Waterpauw

Politik

Demokrat Punya Informasi Lengkap, Keselamatan Lukas Enembe Harus Dilindungi Negara

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 | 16:15 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Partai Demokrat tidak ingin salah dalam mengambil kesimpulan atas pertemuan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, dengan Gubernur Papua yang juga Ketua DPD Partai Demokrat di Papua, Lukas Enembe.

"Partai Demokrat juga tidak senang jika informasi yang beredar tersebut adalah 'hoax' dan tidak mengandung kebenaran, serta merupakan fitnah terhadap KaBIN Jenderal (Pol) Budi Gunawan," kata Ketua Tim Investigasi Partai Demokrat, Benny Harman, dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/9).

Meskipun Partai Demokrat telah memiliki informasi yang cukup dari berbagai sumber, Demokrat tetap membentuk Tim Investigasi yang dipimpin oleh Benny Harman dengan tugas menelusuri, menggali dan mengungkapkan fakta dan kebenaran atas informasi penting tersebut, sebelum Partai Demokrat mengambil sikap resmi.


"Dari hasil komunikasi yang kami lakukan secara internal, dapat disimpulkan bahwa saudara Lukas Enembe perlu mendapatkan perlindungan atas keamanan dan keselamatan pribadinya," tegas Benny.

Karena itu, Partai Demokrat memohon kepada negara dan pemerintah, terutama aparat keamanan, untuk memberikan perlindungan kepada Lukas Enembe agar keamanan dan keselamatan pribadinya terjaga.

"Kami tidak menginginkan isu panas ini, termasuk isu keamanan dan keselamatan saudara Lukas Enembe, membuat situasi politik, sosial dan keamanan di Papua terganggu," kata Benny.

Gubernur Papua, Lukas Enembe, sempat membantah informasi pertemuannya dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan; Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian; dan Kapolda Sumatera Utara (eks Kapolda Papua), Irjen Pol Paulus Waterpauw yang terjadi di kediaman Budi Gunawan pada Selasa 5 September 2017.

Kepada Kantor Berita Politik RMOL hari Kamis lalu (14/9), Lukas menekankan kabar pertemuan itu adalah hoax. Begitu pula dengan foto-foto yang terungkap ke publik dari pertemuan dimaksud, ia bersikeras itu semua adalah bohong.

"Itu hoax," singkatnya.

Namun, keesokan hari (Jumat, 15/9), Gubernur Lukas Enembe mengakui pertemuan dirinya dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan; Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, dan Kapolda Sumatera Utara (eks Kapolda Papua) Irjen Pol Paulus Waterpauw.

Tetapi, dia menyangkal pertemuan itu untuk memasangkan dirinya dengan Paulus Waterpauw di Pilgub Papua 2018 atau mengamankan suara PDIP dan Joko Widodo di Papua pada Pemilu 2019 mendatang.

Lukas menjelaskan lewat keterangan tertulis, pertemuan tersebut semata-mata demi menjaga persatuan dan kesatuan di Papua. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya