Berita

Dadang Rusdiana/Net

Hukum

Dadang Rusdiana: Soal Status Akom, Percayakan Saja Sama KPK

SENIN, 18 SEPTEMBER 2017 | 12:55 WIB | LAPORAN:

. Semua pihak harus menghormati proses yang ada di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelang sidang perkara korupsi KTP eletronik.

Demikian dikatakan Sekretaris Fraksi Partai Hanura DPR RI, Dadang Rusdiana jelang sidang KTP-el yang masih menimbulkan tanda tanya soal status mantan Ketua DPR, Ade Komaruddin alias Akom.

Dadang menyebut ada mekanisme yang harus ditempuh KPK dalam menetapkan seseorang sebagai tersangka. Sehingga, posisi Akom yang sempat masuk berita acara perkara sepenuhnya harus dipercayakan pada KPK.


"Kalau misal orang itu tersangka ya kita hormati, dan kalaupun belum ditetapkan saya kira KPK punya mekanisme penyelidikan, penyidikan sampai penuntutan yang diatur UU," jelas Dadang kepada redaksi melalui sambungan telepon, Senin (18/09).

Menurutnya, dalam alam konteks penanganan perkara tentu tidak boleh ada tekanan apalagi intervensi. Baginya, semua dilakukan dalam proses hukum dan hukum itu punya logika tersendiri.

Dia mengungkapkan bahwa selama proses hukum terus berjalan tentu semua pihak harus percaya kepada KPK untuk menjalankan fungsinya dalam memberantas korupsi.

"Karena kepercayaan masyarakat kepada KPK itu sangat tinggi sehingga tidak perlu kita ragukan," imbuhnya.

Soal alasan mengapa Akom masih belum tersangka dan berbeda dengan koleganya, Ketua DPR Setya Novanto yang dengan cepat ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, Dadang menyebut KPK punya mekanisme dan tidak bisa diintervensi.

"Tentu penyidik punya pertimbangan sendiri berdasarkan bukti dan keterangan saksi-saksi. Jadi kita tidak bisa menekan keputusan hukum" tukasnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya