Berita

Foto: Associated Press

Dunia

Kim Jong Un: Kekuatan Militer Korea Utara Hampir Setara Dengan AS

SABTU, 16 SEPTEMBER 2017 | 18:30 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mengatakan kekuatan militer negaranya tak lama lagi mencapai "ekuilibrium" dengan Amerika Serikat.

Pernyataan Kim Jong Un keluar hari ini setelah Korea Utara melepaskan lagi sebuah rudal balistik ke arah Jepang kemarin pagi (Jumat, 15/9).

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa dengan tegas mengecam peluncuran rudal balistik itu dengan menyebutnya "sangat provokatif".


Korea Utara telah mengkonfirmasi rudal terakhir yang diluncurkan itu adalah rudal balistik jarak menengah Hwasong-12, sebuah model yang sama dengan yang mereka luncurkan ke arah Jepang pada 29 Agustus.

Diberitakan ABC News, media pemerintah Korea Utara (KCNA) mengatakan bahwa Kim Jong Un sangat puas dengan peluncuran tersebut, yang menurutnya memverifikasi efisiensi dan keandalan tempur rudal, dan menjadi keberhasilan dari upaya meningkatkan kekuatan rudal Korea Utara.

Kim Jong Un juga dikatakan bersumpah untuk menyelesaikan program senjata nuklirnya dalam menghadapi sanksi internasional yang semakin kuat.

Foto-foto yang diterbitkan oleh KCNA menunjukkan rudal tersebut diluncurkan dari sebuah peluncur yang dipasang pada truk. Kim Jong Un tampak gembira bertepuk tangan, tersenyum dan mengepalkan tinjunya saat merayakan keberhasilan peluncuran dari titik pengamatan.

Ini adalah pertama kalinya Korea Utara menunjukkan rudal diluncurkan langsung dari sebuah kendaraan, yang menurut para ahli militer menunjukkan kepercayaan diri tentang mobilitas dan keandalan sistem tersebut.

Pada tes sebelumnya, Korea Utara menggunakan truk untuk mengangkut dan memasang Hwasong-12, namun memindahkan rudal tersebut ke penembak terpisah sebelum meluncurkannya.

Kemarin, rudal tersebut terbang di atas Jepang dan mendarat di Samudera Pasifik, sekitar 2.000 km timur Hokkaido.

Tes rudal balistik Korea Utara pada tanggal 29 Agustus juga terbang di atas Pulau Hokkaido, utara Jepang, sebelum tercebur di Samudra Pasifik.

Peluncuran dilakukan Pyongyang setelah tes bom nuklir keenam pada Minggu 3 September lalu.

Militer Korea Selatan mengatakan, rudal tersebut mencapai ketinggian sekitar 770 Km, menempuh jarak 3.700 Km, sebelum mendarat di laut lepas Hokkaido.

Dikabarkan Reuters, militer Korea Selatan menyatakan peluncuran tersebut terjadi dari distrik Sunan, Pyongyang, tepat sebelum pukul 07.00 waktu setempat. Sunan adalah kawasan di mana Bandara Internasional Pyongyang berdiri, sekitar 24 Km ke utara dari pusat kota Pyongyang.

Peluncuran terbaru ini membuktikan bahwa Pangkalan Militer AS di Guam, Samudera Pasifik, berada dalam jangkauan serangan Korea Utara.

Guam yang berjarak 3.400 Km dari Pyongyang pernah menjadi sasaran ancaman Korea Utara untuk menanggapi latihan militer besar-besaran Korea Selatan dan Amerika Serikat.  [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya