Berita

Nusantara

Penyebaran Narkoba Di Kalangan Anak Upaya Hancurkan Masa Depan Bangsa

KAMIS, 14 SEPTEMBER 2017 | 21:47 WIB | LAPORAN:

Komisi VIII DPR RI mengutuk penyebaran narkoba di kalangan anak-anak. Menyusul kasus di Kota Kendari, di mana 30 remaja mengalami gangguan mental dan kejang-kejang karena diduga mengkonsumsi narkoba jenis baru bernama flakka.

"Penyebaran narkoba di kalangan anak merupakan tindakan keji dan memiliki agenda untuk menghancurkan masa depan bangsa. karena anak merupakan generasi penerus," kata Wakil Ketua Komisi VIII Iskan Qolba Lubis di Komplek Parlemen, Jakarta (Kamis, 14/9).

Lebih mengherankan, korbannya sudah sampai di desa terpencil. Karena itu, kondisi tersebut sudah bisa dibilang darurat narkoba dan semua elemen bangsa harus bahu membahu memberantas.


Iskan meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) aktif mengusut tuntas penyebaran narkoba di kalangan anak dan remaja. Menurutnya, kasus itu tidak bisa dibiarkan, apalagi jumlah pengguna narkoba di usia anak dan remaja terus meningkat.

"Harus dibongkar siapa aktor intelektualnya dan motifnya. Apalagi kasus narkoba semakin mengancam anak-anak," ujarnya.

Data Komisi Perlindingan Anak Indonesia (KPAI) mencatat, jumlah pengguna narkoba usia remaja naik menjadi 14 ribu jiwa pada 2016, dengan rentang usia 12-21 tahun.

Iskan juga berharap pihak orang tua dan sekolah aktif memberikan pendampingan dan pemahaman pada anak terkait zat-zat berbahaya. Mengingat saat ini banyak narkoba jenis baru termasuk flakka sudah masuk ke Indonesia.

"Orang tua dan sekolah harus aktif memberikan pemahaman kepada anak. Tentang apa itu narkoba dan bahayanya," tegas politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya