Berita

Presiden Jokowi/Net

Bisnis

Jokowi Minta Petani Mulai Pikirin Bisnis

KAMIS, 14 SEPTEMBER 2017 | 08:44 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Presiden Jokowi me­nyayangkan saat ini banyak petani yang hanya terfokus mengurus budidaya di sek­tor pertanian. Menurutnya, jika ingin mendapatkan ke­untungan lebih besar, harus mengedepankan proses bis­nisnya.

"Kita lupa bahwa petani akan mendapatkan keuntungan yang besar itu sebetulnya dari proses bisnisnya, dari proses agrobisnisnya. Bukan karena di on farm-nya, bukan karena di sektor budidayanya," kata Jokowi saat melakukan ra­pat terbatas membahas upaya peningkatan kesejahteraan petani di Jakarta.

Hadir dalam rapat ini, per­wakilan kepala daerah dan se­jumlah pengurus Koperasi.


Jokowi meminta agar para petani mengubah pola pikirnya. Dia berharap, para petani memiliki aplikasi-aplikasi produksi dan penggilingan-penggilingan modern. Menurutnya, peralatan tersebut tidak terlalu mahal. Dia yakin, perbankan mau memberikan pinjaman ke petani untuk membeli peralatan tersebut sepanjang pengajuan dan hitungannya masuk akal.

Dengan memiliki peralatan yang memadai, lanjutnya, petani bisa menjadi pelaku usaha mandiri dengan terjun ke dunia agrobisnis.

"Pasca-panen, kalau beras misalnya ke tepung. Proses-proses bisnis, agrobisnis, seperti ini lah yang sebetulnya akan memberikan nilai tambah yang besar," tu­turnya.

Selain itu, Jokowi men­dorong petani untuk mem­buat kelompok usaha besar. Petani harus mulai berpikir mengembangkan manajemen modern.

"Dengan cara mengelola industri dengan manajemen modern, memasarkan produk lewat online store ke kon­sumen, ke industri retail, dari sini nanti akan menguntung­kan petani," katanya.

Sementara itu, Menteri Per­tanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta, seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) melek teknologi dan media sosial. Tujuannya, agar bisa dengan mudah me­nyebarkan penyuluhan dan perkembangan informasi ter­kini terkait dengan pertanian ke petani dengan cepat.

"Dari pengalaman keliling ke berbagai daerah, saya meli­hat masih banyak juga petani dan masyarakat yang belum mengetahui apa saja kemajuan sektor pertanian dalam negeri. Oleh karena itu, menguasai teknologi mutlak diperlukan," ungkapnya. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya