Berita

Pertahanan

Majalah Keadilan "Edisi" Perang Bintang Dalam Kasus Korupsi AW 101 Hilang Di Pasaran

KAMIS, 14 SEPTEMBER 2017 | 04:04 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Majalah Keadilan edisi 06-2017 hilang di pasaran. Majalah yang seharusnya beredar Selasa pagi (12/9) tersebut menampilkan cover story bertema "Perang Bintang Kasus AW 101" lengkap dengan gambar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo Vs Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) TNI Marsekal (Purn) Agus Supriatna.

"Iya benar (hilang dari pasaran)," jelas Pemimpin Redaksi Majalah Keadilan, Toni Hasyim, Toni melalui sambungan telepon, Rabu (14/9), seperti dilansir RMOLJakarta.

Dia tidak mengetahui apa yang menyebabkan majalah Keadilan tidak ada di pasaran. "Sedang dilacak oleh bagian distribusi kita," ucapnya.

Yang jelas banyak pelanggan yang bertanya kenapa majalah belum sampai ke tangan mereka.

"Kebanyakan yang komplain dari pelanggan di Jakarta Timur dan Jakarta Pusat. Kemungkinan besar yang borong instansi-instansi militer. Kita tahu di dua wilayah itu, terutama Jakarta Timur banyak instansi militer," duga Toni.

Toni mengungkapkan majalahnya mengupas kasus korupsi pembelian helikopter
AgustaWestland (AW) 101. Panglima menuduh beberapa perwira TNI-AU terlibat korupsi. Dalam pemberitaan juga memuat sanggahan dari sumber-sumber di TNI-AU.

Di bagian lainnya, majalah mengulas adanya friksi antar elite milier di balik pembelian helikopter tersebut. Sebagai solusi Presiden Jokowi harus turun tangan.

"Ini nampaknya bukan korupsi murni, tapi ada persaingan dalam elite militer termasuk di Kemenhan. Karena sudah tiga bulan kasus berjalan tapi belum ada perkembangan berarti, belum ada penjelasan dari Mabes TNI dan KPK tentang konstruksi perkaranya," kata Toni.

"Dalam konstruksi perkara yang utuh, saya lihat dalam kasus ini Presiden Jokowi, Mensesneg, Menhan, Menkeu, Menteri PPN/Kepala Bappenas dan banyak pejabat tinggi lain harus dimintai keterangan," demikian Toni. [zul]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Kerukunan Umat Beragama Jadi Kekayaan Besar Bangsa dan Negara Indonesia

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:29

Membongkar Label ''Proto-Teroris''

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:24

Australia Larang DeepSeek: Manuver Geopolitik atau Ancaman Keamanan?

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:19

Perang Dagang Picu Kekhawatiran, Harga Emas Dunia Terdongkrak Lagi

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:14

Pertimbangkan WFA Jelang Lebaran, Begini Penjelasan AHY

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:56

Perang Dagang AS-Tiongkok Memanas, Harga Minyak Anjlok

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:55

Jasa Raharja Beri Santunan ke Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:38

Usai Panen Raya, Bansos Beras Kembali Disalurkan

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:31

Parah! Peserta Pesta Gay di Jaksel Sudah Ada yang Berkeluarga

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:21

Didepak Newcastle di Piala Liga Inggris, Arsenal Lanjutkan Puasa Gelar 32 Tahun

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:15

Selengkapnya