Berita

Mukhaer Pakkanna (kedua dari kiri)

Politik

STIEAD Jalin Kerja Sama Dengan Empat Universitas Di Inggris

RABU, 13 SEPTEMBER 2017 | 05:11 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan (STIEAD) Dr. Mukhaer Pakkanna, SE., MM. melakukan kunjungan ke beberapa universitas di Inggris pada Senin (11/9).

Dalam lawatan ke Negeri Ratu Elizabeth tersebut, dia didampingi Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Lincolin Arsyad beserta Wakilnya, Prof. Dr. Edy Suandi Hamid.

"Kunjungan dan pertemuan yang kami lakukan lebih mengarah pada kerjasama pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan," kata Mukhaer dalam keterangan persnya (Selasa, 12/9).


Tak tanggung-tanggung, ada empat MoU atau Nota Kesepahaman yang ditandatangani Mukhaer Pakkanna di Inggris untuk bekerjasama dalam upaya pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan.

Keempat kampus tersebut adalah Coventry University, De Monfort University, Adam Helpers University, dan Birmingham University.

Penandatanganan MoU pertama dilakukan Mukhaer Pakkanna dengan Rektor Coventry University, Prof. David Pilsbury. Kampus ini berada di Distrik Kota Coventry, Inggris dengan jumlah mahasiswa sebanyak 32.000 orang.

Berikutnya dengan Wakil Pimpinan De Montfort University.  Kampus ini terletak di Distrik Kota Leicester, Inggris dengan mahasiswa berjumlah 27.000 orang.

Disusul penandatangan MoU dengan dua kampus lagi yaitu Adam Helpers University dan Birmingham University.

"Moga kerjasama ini akan berlanjut untuk program-program seperti scholarship, research collaboration, lecture visit, student exchange. Bagi dosen dan mahasiswa, siapkan diri untuk internationalization university," pungkas Ketua Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah (AFEB PTM) ini. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya