Berita

Dahnil-Novel-Haris

Hukum

Ingat, Kasus Novel Sudah Lima Bulan Belum Ada TSK-nya Loh Pak Polisi

RABU, 13 SEPTEMBER 2017 | 04:03 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi pernyataan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

Argo memberi sinyal penyidik senior KPK Novel Baswedan yang dilaporkan Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman bakal jadi tersangka. "Tidak mungkin suatu kasus, tidak ada tersangkanya," kata Argo kepada pers.

Dahnil menegaskan sangat mungkin sebuah kasus tidak ada tersangkanya. Buktinya saja, sudah sampai lima bulan, Polisi belum juga menetapkan tersangka kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan.


Sampai saat ini, sambung Dahnil, siapa tersangka kasus penyiraman air keras ke wajah Novel tidak jelas dan arah penyidikannya kabur. Yang terjadi justru korban yang sudah cacat diserbu dengan berbagai tuduhan.

"Bagi Novel dan publik, agaknya kan sudah mahfum, ketika muncul kasus-kasus besar yang diduga terkait dengan politisi berkuasa dan berpengaruh atau 'pemilik senjata', pasti Novel akan menjadi obyek serangan balik," jelas Dahnil lewat pesan singkat (Selasa, 12/9).

Namun dia memastikan Novel sudah "imun" terhadap upaya-upaya kriminalisasi tersebut dari ujung jari sampai ujung kepala pasti dicari kesalahan. "Dalam posisi seperti itu, terus terang kami semakin pesimis, Polisi mau menuntaskan kasus penyerangan Terhadap Novel Baswedan," tandas Dahnil yang sejak awal mengadvokasi Novel Baswedan.

Aris Budiman melaporkan Novel dengan tuduhan melakukan penghinaan lewat surat elektronik. Dalam laporan tersebut, Novel diduga melanggar Pasal 27 ayat 3 Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya