Berita

Foto: Setkab.go.id

Nusantara

Jokowi Perintahkan Pembagian Air Bersih Untuk Korban Kekeringan

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 | 18:51 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Presiden Joko Widodo memerintahkan semua menteri, para gubernur dan lembaga negara untuk serius melihat kondisi kekeringan di berbagai daerah akibat kemarau panjang.

Jokowi juga meminta anak buahnya untuk segera melakukan langkah-langkah penanggulangan bencana kekeringan. Demikian diberitakan situs Sekretariat Kabinet RI.

"Langkah jangka pendek saya minta dipastikan untuk bantuan dropping air bersih bagi masyarakat yang terkena dampak kekeringan," kata Jokowi saat memberikan arahan pada Rapat Terbatas tentang Penanggulangan Bencana Kekeringan, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (12/9).


Perintah itu diberikan Jokowi meskipun Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut kekeringan di 2017 ini tidak seperti pada 2015. Tetapi, dia mengetahui ada beberapa daerah sudah tidak mengalami air hujan lebih dari 60 hari berturut-turut. Mengutip laporan BMKG, musim hujan di sebagian daerah diperkirakan baru terjadi akhir November atau akhir Oktober 2017.

Presiden meminta suplai air untuk irigasi pertanian dicek, terutama untuk mengairi lahan-lahan pertanian di daerah-daerah yang terdampak.

Dia berharap, pembangunan bendungan, waduk, dan embung-embung di desa-desa selama dua tahun terakhir bisa membantu mengantisipasi kekeringan.

Presiden Jokowi juga meminta antisipasi ketersediaan stok bahan pangan di beberapa daerah, sehingga tidak mengalami kelangkaan dan stabilisasi harga bisa terjaga.

"Sekali lagi saya titip pesan agar kita tidak lengah untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, khususnya di lahan-lahan gambut seperti pada tahun 2015," tegas Jokowi. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya