Berita

Foto: mustsharenews.com

Dunia

Halimah Yacob Dihadang Gerakan #NotMyPresident

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 | 18:00 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Tidak semua rakyat Singapura suka akan kenyataan bahwa Halimah Yacob akan menjadi presiden mereka.

Halimah akan dilantik menjadi Presiden Singapura setelah dinyatakan sebagai satu-satunya kandidat yang memenuhi syarat untuk pemilihan umum presiden.

Empat kandidat lain dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh Lembaga Pemilu Singapura. Halimah sendiri adalah Ketua Parlemen Singapura. Pengalamannya itu dianggap sebagai andalan utama sehingga dianggap memenuhi syarat.


Namun, beberapa menit setelah Halimah Yacob dipastikan sebagai satu-satunya kandidat yang memenuhi syarat, sejumlah warga Singapura dilaporkan mulai mengkampanyekan hashtag #notmypresident di media sosial mereka.

Misalnya, pengguna Facebook, Jericho Augustus Tan, menulis, "Singaporeans must be given the right to vote for the president that they want #Notmypresident #democracyfails".

Penggunaan hashtag itu terus bertambah seiring orang-orang Singapura terus mengungkapkan ketidakpuasannya karena presiden baru mereka terpilih tanpa melewati pemilihan umum.

Pengguna Twitter Edward C Yong, menulis, "come on. only Halimah received the eligibility certificate. did you guys have to make it THAT obvious? #NOTMYPRESIDENT".

"Will not except #HalimahYacob as my President. #NotMyPresident. An elected president that we can't even pick to vote is NOT my President," tulis akun @MusicHaven.

Dalam keterangan persnya hari Senin, Departemen Pemilu Singapura mengatakan bahwa Komite Pemilu Presiden (PEC) telah menerima aplikasi dari lima orang yang ingin mengikuti pemilihan, tetapi hanya mengeluarkan satu Certificate of Eligibility.

Dengan keputusan PEC bahwa Halimah memnuhi syarat, Subkomisi Masyarakat Melayu (MalaySC) juga mengeluarkan sebuah sertifikat kepadanya yang menyatakan bahwa dia adalah anggota masyarakat Melayu.

Setelah dia dikonfirmasi sebagai satu-satunya calon presiden, Halimah ditanya wartawan soal persepsi negatif publik karena dia tidak perlu bertanding dalam pemilihan.

"Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya berjanji untuk melakukan yang terbaik yang bisa saya lakukan untuk melayani masyarakat Singapura, dan itu tidak berubah apakah ada pemilihan atau tidak ada pemilihan. Semangat dan komitmen saya untuk melayani rakyat Singapura tetap sama," jawab Halimah.

Tadinya, tagar #NotMyPresident digunakan oleh kelompok warga Amerika Serikat penentang Presiden Donald Trump. Beberapa waktu setelah Trump dilantik, para demonstran di banyak kota di seluruh AS turun ke jalan sembari mengusung tagar itu. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya