Berita

Mulyadi

Politik

PILGUB JABAR

Ketua Gerindra Ancam Cabut Dukungan, PKS Akui Kurang Komunikasi

SELASA, 12 SEPTEMBER 2017 | 17:31 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat mengakui ada kekurangan komunikasi antara pihaknya dengan pengurus Partai Gerindra Jawa Barat.

Akibatnya, muncul pernyataan dari Ketua DPD Gerindra Jabar, Mulyadi, yang memberi sinyal mencabut dukungan atas pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu untuk Pilgub Jabar 2018.

Namun, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Jabar, Oded M. Danial, menganggap keinginan Mulyadi kecil kemungkinan dapat terealisasi.


"Statement-nya kan baru akan mengkaji. Bisa jadi kajiannya diteruskan, bisa juga tidak. Hanya perlu lebih banyak silaturahmi lagi," kata Oded di Balai Kota Bandung, dikutip RMOL Jabar, Selasa (12/9).

Pria yang juga menjabat Wakil Walikota Bandung itu menyampaikan, pernyataan Mulyadi adalah akibat ketidaksinkronan di tingkat daerah. Menurut dia, solusi terbaik dalam menyelesaikan masalah ini adalah dengan lebih banyak melakukan komunikasi.

"Kalau ada yang belum sinkron satu suara, tentu perlu kita komunikasikan lagi. Jika dari Gerindra menganggap kurang komunikasi, tentu kita harus tingkatkan lagi komunikasinya," tutur Oded.

Oded menambahkan, sikap PKS dan Gerindra dalam mengusung kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar masih sesuai kesepakatan antara DPP PKS dengan DPP Partai Gerindra.

"PKS masih tetap solid mendukung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu," terangnya.

Kepada RMOL Jabar, Mulyadi sebelumnya mengatakan pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu sulit untuk direalisasikan.

Salah satu sebabnya, kesiapan Ahmad Syaikhu yang berasal dari PKS. Syaikhu mengatakan lebih suka tetap di Bekasi karena merasa belum terkenal di Jawa Barat.

Karena itu, lanjut Mulyadi, Gerindra akan mengkaji ulang pengusungan Deddy Mizwar dan kembali memunculkan nama dirinya dan Burhanudin Abdullah sebagai calon yang akan diusung. [ald] 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya