Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Merasa Ditipu Beli Alphard, Pedangdut Jebolan KDI Lapor Polisi

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 | 23:44 WIB | LAPORAN:

Pedangdut jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI) Abdur Rahman alias Juan Rahman diduga menjadi korban penipuan jual beli mobil mewah oleh perusahaan Bahtera Indonesia.

Modus yang ditawarkan perusahaan yang beralamat di 88 Kota Kasablanka itu, diduga mirip dengan kasus First Travel. Memberikan janji manis serta penawaran harga murah kepada calon peminat.

"Diskon sih enggak. Tapi kemudahan yang didapatkan yang dia janjikan. Makanya saya ambil," kata Juan saat dikonfirmasi, Senin (11/9).


Juan mengaku mengenal perusahaan Bahtera Indonesia dari temannya, sekaligus mantan calon isteri direktur perusahaan tersebut. Ia pun dijanjikan kemudahan jika membeli satu unit mobil mewah, jenis Toyota Alphard.

Kemudahan yang dijanjikan berupa pengurusan surat-surat kendaraan yang sepenuhnya diurus perusahaan. Sehingga, saat menerima mobil tersebut, ia tinggal menggunakannya saja.

"Tapi kenyataannya semua gagal saya dapetin," sesalnya.

Menurut Juan, perusahaan tersebut membanderol Alphard senilai Rp 1,1 miliyar. Tapi Juan baru membayar Rp 700 juta rupiah. Rinciannya, korban membayar uang muka Rp 400 juta tunai kepada perusahaan tersebut, beberapa bulan lalu. Setelah itu, perusahaan menjanjikan serah terima mobil tiga bulan kemudian.

Kemudian, direktur Bahtera Indonesia berinisial MKA, kembali meminta uang bernominal Rp 100 juta dan Rp 200 juta di bulan Desember 2016.

Selama proses pelunasan itu, kedua pihak selalu berkomunikasi setiap bulan. Tapi hanya janji saja yang diterima korban.

"Iya, setiap bulan kami chatting, komunikasi. Dia menjanjikan perubahan janji, beda-beda tiap bulan. Saya okekan saya percaya selama itu. Kata dia waktu itu, harga mobil naik. Minta aku nambah uang Rp 100 juta," ungkap Juan.

Menurut Juan, tersangka bahkan mengirim foto mobil yang siap dikirim kepadanya bulan Januari 2017 lalu. Kemudian dia meminta pelunasan mobil.

"Januari minta pelunasan. Dia kirim foto katanya mobil sudah sampe pelabuhan. Proses menuju Jakarta," katanya.

Ternyata hanya kebohongan yang didapatkannya. Sepuluh bulan berlalu, mobil Alphard impiannya tak juga ia dapat.

Merasa tertipu, dia pun melaporkan kasus yang dialaminya ke Polda Metro Jaya. Laporan itu teregister melalui TBL/4255/IX/2017/PMJ/Dit Reskrimum tertanggal 7 September 2017. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya