Berita

Net

Hukum

RS Mitra Keluarga Perlu Diberi Sanksi Pendahuluan

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 | 23:10 WIB | LAPORAN:

Kementerian Kesehatan diminta memberikan sanksi terlebih dahulu kepada Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres terkait kematian bayi Tiara Debora Simanjorang.

Anggota Komisi IX DPR Ansory Siregar mengatakan, sanksi lebih awal dinilai perlu untuk memberikan pelajaran bagi rumah sakit tersebut.

"‎Jadi b‎ukan panggil dahulu baru kasih sanksi, tapi sanksi dahulu," katanya dalam rapat bersama Kemenkes di Komplek Parlemen, Jakarta (Senin, 11/9).


Menurut Ansory, sanksi yang dimaksud adalah melarang RS Mitra Keluarga Kalideres menerima pendaftaran pasien baru. Pihak rumah sakit diperbolehkan kembali menerima pasien jika memang tidak ditemukan pelanggaran atas meninggalnya bayi Debora. Sementara pasien-pasien yang sedang menjalani perawatan saat ini tetap harus mendapatkan pengobatan. [wah]
 
"Administrasi yang masuk baru tutup dahulu," katanya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menambahkan, sanksi bagi RS Mitra Keluarga Kalideres ibarat seperti polisi yang bertugas menangkap penjahat terlebih dahulu kemudian diproses hukum.

"Ini sudah ada korban, sudah meninggal karena tidak masuk (ruang PICU). Untuk sementara tutup dahulu pendaftaran, itu sanksi tegas di situ. (Kalau ditutup) masih ada rumah sakit di sekelilingnya. Sebagai pelajaran buat dia," jelas Ansory. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya