Berita

Politik

Jokowi: Kartu Kredit Belum Saya Pegang, Sudah Keluar Alipay

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 | 16:56 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Presiden Joko Widodo mengimbau seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk merespons perubahan global yang sangat cepat. Menurut dia, perguruan tinggi adalah institusi paling pertama yang bisa mengantisipasi perubahan dunia.

"Siapa yang bisa antisipasi dan menyiapkan menghadapi perubahan-perubahan itu? Pertama yang paling siap adalah perguruan tinggi. Sehingga setiap masuk ke universitas saya sampaikan ini," ujar Jokowi saat menyampaikan orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-60 Universitas Padjadjaran di Grha Sanusi Hardjadinta, Bandung, Senin (11/9).

Perubahan yang sangat cepat itu terlihat dari perkembangan internet, mobile internet dan artificial intelligence.

"Perubahan seperti ini yang harus kita antisipasi. Bisa berbahaya bagi kehidupan bangsa dan bernegara kita, terutama dalam bersaing dan berkompetisi dengan negara-negara lain," jelasnya, diberitakan RMOL Jabar.

Perubahan yang sangat cepat juga ditampilkan Elon Musk yang bisa memindahkan orang dari satu tempat ke tempat lain dengan sangat cepat. Kemudian, manusia mengelola luar angkasa dan dipakai sebesar-besarnya bagi kemanfaatan manusia. Cara pembayaran transaksi, kata Jokowi, juga berlaku begitu cepat.

"Paypal belum masuk ke Indonesia, keluar lagi Alipay dan ini sudah berjalan. Ini tidak bisa kita tolak. 90 persen kita pakai cash atau kartu kredit, tapi saya tidak pernah memiliki kartu kredit. Kartu kredit saja saya belum pernah pegang, ini sudah keluar Alipay," ungkap Jokowi. Alipay adalah layanan pembayaran online yang berasal dari China di bawah Alibaba Group.
 
Masih menurut Jokowi, perubahan dalam teknologi dan informasi bakal mengubah landscape politik global.

"Dalam pertemuan global selalu membicarakan soal ini. Landscape politik global berubah, landscape politik nasional juga akan berubah, begitu juga di daerah," ujar Jokowi. [ald]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya