Berita

Idrus Marham/RMOL

Hukum

Novanto Sakit, Sekjen Golkar Bawa Surat Dokter Ke KPK

SENIN, 11 SEPTEMBER 2017 | 10:29 WIB | LAPORAN:

Ketua DPR yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto tidak bisa hadir memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini (Senin, 11/9).

Begitu diinformasikan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham kepada wartawan setiba pukul 9.48 WIB di markas antirasuah ditemani  Badan Advokasi Partai Golkar dan pengacara Setya Novanto.

"Saya barusan dari rumah sakit dan kedatangan kami hari ini, saya didampingi Badan Advokasi Partai Golkar dan lawyer Pak Setya Novanto berdasarkan hasil pemeriksaan dokter Pak Novanto kemarin setelah berolahraga lalu kemudian gula darahnya naik," kata Idrus.


"Dan setelah diperiksa implikasinya erhadao fungsi ginjal. Tadi malam juga diperiksa ternyata ada pengaruhnya juga ke jantung," imbuhnya.

Ia hendak menyampaikan ketidakhadiran Novanto langsung kepada penyidik KPK beserta surat keterangan dokter yang menyatakan mantan ketua Fraksi Golkar DPR itu sakit.

"Dokter yang memeriksa, saya menyaksikan sendiri, ada dokter Stevanus dan malam ada dokter Santoso dan tadi ada dokter Daniel, dokter Gunawan ahli penyakit dalam. Dengan demikian, kehadiran kami mengantarkan surat yang dilampirkan serta keterangan dokter dan tentu ada beberapa hal untuk menyampaikan pada KPK bahwa dengan kondisi kesehatan Setya Novanto hadir pada saat ini, tidak memungkinkan," jelas Idrus.

Idrus menambahkan, sampai sekarang Novanto masih dirawat di rumah sakit Siloam Semanggi, Jakarta. Namun tidak diketahuinya berapa lama dirawat di situ.

"Kemarin (Minggu, 10/9) masuk sampai hari ini berarti nginep. Saya bukan dokter. Posisi saya hanya sampaikan yang bersangkutan kondisi tidak memungkinkan hadir," tegasnya.

Hari ini panggilan perdana bagi Novanto terkait kasus korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).[wid] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya