Berita

Foto/Net

Nusantara

TRANSPORTASI JAKARTA

Rakyat Masih Nyaman Cari Nafkah Dengan Motor, Tolak Pembatasan Roda Dua!

MINGGU, 10 SEPTEMBER 2017 | 08:51 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dari Road Safety Association (RSA) Indonesia yang dipimpin oleh Ivan Virnanda melakukan audiensi dengan Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Jumat akhir pekan (8/9).

Audiensi RSA Indonesia yang diterima Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Achmad Yani itu membicarakan terkait penolakan pembatasan sepeda motor di sejumlah ruas jalan protokol ibukota Jakarta yang sudah banyak menuai kecaman.

Dalam dokumen Pergub 25/2017 di Pasal 7 dan 8 yang dikeluarkan pada 6 Maret 2017 oleh Basuki Tjahja Purnama, pembatasan roda dua bukan hanya di Jalan Sudirman saja, tapi juga Jalan HR Rasuna Said Kuningan, Jakarta Selatan.


RSA Indonesia dengan tegas menolak pembatasan dan perluasan pembatasan sepeda motor di ibukota.

Rio salah seorang pengurus RSA Indonesia membacakan delapan tuntutan dan pernyataan mereka.

Pertama, menghentikan seluruh bentuk informasi yang membuat panik dan tidak solutif, yang justru memperkeruh kondisi masyarakat. Kedua, rakyat masih nyaman dengan beraktifitas dan mencari pendapatan dengan menggunakan motor, dibandingkan menggunakan transportasi publik yang karut marut.

Ketiga, agar pemerintah mencabut Pergub Pemprov DKI Jakarta nomor 195/2014 dan membatalkan rencana penerbitan Pergub baru perluasan pembatasan sepeda motor, hingga adanya naskah akademik yang menunjukkan dasar pertimbangan yang teruji, menghitung dampak ekonomi dan tidak diskriminatif.

Keempat, wujudkan transportasi publik massal yang aman, nyaman, selamat, tepat waktu, terjangkau, terintegrasi dan ramah lingkungan. Kelima, penuhi ketentuan perundangan akan angkutan alternatif atas pembatasan lalu lintas kendaraan, yakni SPM head way 15 menit pada jam sibuk.

Keenam, angkutan umum berbasis bahan bakar gas dan ramah lingkungan. Ketujuh, angkutan umum dengan syarat usia kendaraan tidak boleh melibihi 10 tahun. Kedelapan, melibatkan unsur masyarakat pengguna kendaraan bermotor secara langsung, dalam pembuatan atau pemutusan kebijakan. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya