Berita

Jokowi di Rakernas Projo/net

Politik

Fahri Ke Jokowi: Terlalu Bernafsu Panaskan Mesin Relawan Bisa Bahaya

JUMAT, 08 SEPTEMBER 2017 | 19:18 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo sebaiknya tidak terlalu bernafsu menghidupkan mesin relawannya karena Pemilihan Presiden (Pilpres) masih dua tahun lagi.

Peringatan itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, kepada wartawan di Media Center DPR, Jakarta, Jumat (8/9). Ia merespons
kehadiran Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional Relawan Pro Jokowi alias Projo, pada Senin lalu. Saat itu Jokowi juga secara terang-terangan meminta Projo mulai berkampanye untuk pemenangan dirinya di 2019.


Fahri Hamzah merasa hal ini perlu disampaikan kepada Presiden Jokowi karena menghidupkan mesin relawan di waktu yang tidak tepat ini dapat memberi ekses negatif  bagi pelaksanaan Pilpres 2019.

Terutama, karena banyak relawan Jokowi yang bermain di media sosial (medsos) tanpa terkoordinasi dan penanggung jawab.

"Efek buruknya adalah kompetisi ini akan liar. Sebab, banyak kelompok relawan yang tidak ada penanggung jawabnya, terutama relawan-relawan di media sosial," kata Fahri Hamzah kepada wartawan, Jumat (8/9).

Akibat dari kampanye yang liar itu situasi politik akan memanas. Kondisi itu sangat berbahaya karena tidak ada aturan main yang jelas, berbeda dari kompetisi antar-partai pendukung yang punya aturan tegas.

Fahri juga menyorot keberadaan sejumlah Relawan Jokowi di Pilpres 2014 yang saat ini sudah menjabat sebagai pejabat pemerintahan atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Jadi, menurut saya, Jokowi perlu hati-hati untuk memanaskan mesin yang bisa punya efek tidak terkendali juga. Orang-orang ini (relawan) banyak dan tidak teridentifikasi," pesan Fahri. [ald]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya