Berita

Sekjen PBB Antonio Guterres/Net

Politik

Ternyata, Untuk Lindungi Etnis Rohingya, Ratna Sarumpaet Terpaksa Kirim Surat Ke Sekjen PBB

JUMAT, 08 SEPTEMBER 2017 | 17:12 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Seniman dan aktivis hak asasi manusia, Ratna Sarumpaet, tidak tahan menyaksikan penderitaan etnis Rohingya di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, yang mengalami persekusi dan pembantaian.

Penulis naskah dan pemain drama itu beberapa waktu lalu ternyata telah menulis sepucuk surat untuk Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres di New York, AS, dan Komisioner Tinggi HAM PBB di Jenewa.

Dalam surat tertanggal 6 September 2017 menggunakan kop surat Ratna Sarumpaet Crisis Center itu, Ratna mengatakan harapan dunia agar penguasa de facto Myanmar Aung San Suu Kyi berperan aktif menghentikan kekerasan tidak terpenuhi.

"Pemerintah Myanmar membiarkan konflik terjadi dan secara sadar tidak menghentikan persekusi terhadap etnis Rohingya di Rakhine," ujarnya.

Karena itu, Ratna meminta PBB mengerahkan pasukan penjaga perdamaian di kawasan konflik di Myanmar.

Dia mencatat, sejak merebak lima tahun lalu, konflik Rohingya telah menyebabkan setidaknya 100 ribu orang mengungsi dan ribuan lainnya tewas dibantai. [ald]

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya