Berita

Foto: RM

Hukum

Gerindra: Seolah-olah DPR Mau Merusak KPK

JUMAT, 08 SEPTEMBER 2017 | 16:55 WIB | LAPORAN:

Sikap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak menghadiri rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Rabu (6/9) kemarin disesalkan kalangan dewan.

"Bagaimana dia gak datang? Siapa yang urus anggarannya? Tanya jawab, naik atau turun? Ini kok seolah-olah hubungan kita ini, kita ini mau ngerusak KPK. Dalam kesempatan ini kita mau tanya, lu punya anggaran punya kurang nggak? Mari kita naikkin," jelas anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Wenny Warrouw di Gedung KPK Jakarta, Jumat (8/9).

Begitu dong. Saya sudah baca itu, kalau dia ga datang gimana ngurus dia punya permintaan, siapa yang tandatangan, kan ga bisa kalau bukan, karena setiap mitra Komisi III itu di dalam penyusunan anggaran itu wajib datang, di situ diskusi. Kalau kemarin kurang ya sekarang supaya tidak kurang dan supaya smooth jalannya ya ditambah anggarannya," tambahnya.


Soal ketidakhadiran pimpinan komisi anti rasuah di Raker dengan Komisi III itu yang disebut-sebut karena ogah ditanya soal beberapa temuan Pansus KPK, juga disorot Wenny.

Kalau benar demikian, hal itu sangat disesalkannya. Seharusnya, kata Wenny, masalah itu tak boleh dicampur-campur. Wenny menekankan bahwa DPR hanya ingin KPK menjadi semakin baik.

"Karena hubungan KPK dan Komisi III bukan hanya dalam kasus ini. Kalau pengawasan jg ada yang kurang ya diperbaiki. Jadi hubungan KPK dan DPR tidak terbatas‎ angket aja. Angket itu kan seolah-olah ada sesuatu yang kurang benar maka kita benarin," jelasnya.

"Kalau di organ tubuhmu ada yang sakit, maka sakit itu dikeluarin. Siapa yang sakit di KPK? Ya keluarin dong. Si a, si b, kalau hanya oknum penyidik yang sakit, mereka yang dikeluarin, kok susah-susah. Kita kan cari yang baik, biar KPK lebih baik," pungkasnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya