Berita

Nusantara

Indonesia Fokus Jadi Produsen Minyak Sawit Terbesar Di Dunia

JUMAT, 08 SEPTEMBER 2017 | 09:58 WIB | LAPORAN:

Pertemuan tingkat tinggi United Nations Development Program (UNDP) di Kantor PBB, New York menjadi salah satu tonggak sejarah bagi sektor kelapa sawit Indonesia. Di forum itu, pemerintah dan kalangan pengusaha satu suara menegaskan posisi Indonesia terkait pengembangan sektor kelapa sawit yang berkelanjutan.

"Penguatan ISPO adalah komitmen nyata dari pemerintah dan dunia usaha di Indonesia untuk membangun sektor perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan," ujar Deputi Bidang Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian Musdalifah Mahmud dalam keterangannya, Jumat (8/9).

Menurutnya, poin yang akan dicapai dalam forum dunia yang dihadiri sekitar 300 delegasi tersebut antara lain bagaimana dunia bisa menyeimbangkan kebutuhan produksi dengan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan.


Musdalifah berharap, pertengahan tahun depan, poin-poin terkait penguatan Indonesian Palm Oil Plantation (ISPO) atau standar keberlanjutan yang bersifat wajib bagi perkebunan kelapa sawit Indonesia bisa dipenuhi.

"Penguatan ISPO adalah momentum untuk meningkatkan standar keberlanjutan sektor kelapa sawit Indonesia sampai pada tingkat yang bisa diterima dunia," jelasnya.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono yang juga menjadi pembicara dalam forum tersebut menambahkan bahwa dunia usaha berkomitmen untuk mencapai tata kelola perkebunan kelapa sawit yang ramah lingkungan. Saat ini, dunia usaha dan pemerintah bahu-membahu untuk meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit khususnya bagi petani.

"Kami berfokus pada upaya meningkatkan produktivitas tanaman," katanya.

Lanjut Joko, di tengah tuntutan akan keberlanjutan, Indonesia tetap harus menjaga posisinya sebagai produsen minyak sawit terbesar dunia.

"Tentu saja produsen minyak sawit terbesar dan paling berkelanjutan," imbuhnya.

Forum UNDP juga dihadiri sebagai pembicara antara lain Menteri Pertanian Liberia Seklau E. Wiles, Wakil Menteri Pertanian Bidang Peternakan Paraguay Marcos Medina, dan Presiden Sociedade Rural Brasil Marcelo Vieira. Selain sektor perkebunan kelapa sawit Indonesia, forum isu keberlanjutan di Liberia, Paraguay, dan Brasil. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya