Berita

Rizal Ramli tiga dari kiri/RMOL Jabar

Nusantara

Rizal Ramli: Pemimpin Jabar Mendatang Harus Perhatikan Pembangunan Di Selatan

KAMIS, 07 SEPTEMBER 2017 | 17:42 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ekonom senior, Rizal Ramli, menyayangkan pembangunan di Provinsi Jawa Barat relatif lambat. Padahal, provinsi yang lebih besar dari negeri Belanda itu mempunyai potensi luar biasa.

Hal tersebut dikatakan Rizal saat menjadi pembicara dalam kegiatan Diskusi Nasional memeriahkan Dies Natalis Universitas Pasundan ke-57 dan Milangkala Paguyuban Pasundan Ka 104, di Gedung Pasca Sarjana Universitas Pasundan, Jalan Sumatera Bandung, Kamis (7/9).

"Secara geografis, Jabar merupakan daerah penopang ibu kota negara, Jakarta. Sementara ibu kota Jabar, yaitu Bandung, memiliki banyak sebutan seperti Kota Kembang, Kota Asia Afrika, Kota Pendidikan, Kota Intelektual, Kota Fashion dan sebagainya," kata Rizal dalam diskusi bertema "Potensi dan Tantangan Jawa Barat untuk Indonesia" itu, diberitakan RMOL Jabar.


Pembangunan di Jabar menjadi lamban, jelas Rizal, karena semua potensi tersedot ke DKI Jakarta. Namun, sekarang dia merasa lebih optimis karena beberapa pelabuhan sedang dibangun di Jabar. Dengan begitu, nantinya industri yang ada di Bekasi, Tangerang, dan Jawa Barat Utara dapat melakukan kegiatan ekspor dan impor melalui pelabuhan yang ada di Jabar.

"Mudah-mudahan dalam 4-5 tahun ke depan sebagian besar dari kegiatan ekspor-impor dari Tanjung Priok akan bergeser ke Jabar. Kemudian, saat ini sedang dilakukan pembangunan dari jalur udara. Kalau ada pelabuhan udara juga sebagian kegiatan ekonomi yang selama ini dilakukan di Bandara Cengkareng akan berpindah ke Pantura Jabar," tuturnya.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya itu menambahkan, Jabar bagian selatan pun harus menjadi perhatian karena dari dulu nyaris tidak ada pembangunan dan angka kemiskinannya sangat tinggi. Ia berharap, pemimpin baru Jabar hasil Pilkada 2018 akan memperhatikan hal tersebut.

"Jadi, harus ada upaya supaya pemerintah Jabar yang akan datang untuk memperhatikan pembangunan di Jabar Selatan, dengan membangun jalan, dengan membangun pelabuhan. Sehingga, kemakmuran merata bukan hanya di utara tetapi juga di selatan Jabar," saran anggota Panel Ahli Perserikatan Bangsa-Bangsa itu. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya