Berita

Foto: RMOL

Politik

Petani Kendeng: Pembongkaran Tenda Tak Melunturkan Niat Kami!

KAMIS, 07 SEPTEMBER 2017 | 13:51 WIB | LAPORAN:

Petani dari Jaringan Masyarakat Peduli pegunungan kendeng (JM-PPK) tetap bertahan di depan Istana Merdeka Jakarta, meski tenda mereka telah dibongkar Satpol PP, kemarin (Rabu, 6/9).

Saat ini (Kamis, 7/9), belasan petani itu masih duduk bertahan di depan Istana Presiden Joko Widodo hanya dengan beralaskan terpal. Mereka terlihat memakai topi caping sambil memegang bendera merah putih.

Kantor Berita Politik RMOL mewawancarai langsung koordinator JM-PPK, Ngatiban, di lokasi. Dia bercerita soal alasan Satpol PP merusak tenda.


"Mereka ingin merobohkan tenda karena katanya itu melanggar lingkungan ruang tata kota, atau merusak pemandanganlah," kata dia.

"Tolong jangan dirikan tenda disini karena merusak pemandangan kota," lanjut dia menirukan ucapan salah seorang Satpol PP.

Ngatiban dan para petani lain pasrah tendanya dibongkar. Namun, tekad mereka untuk meminta Presiden Jokowi menghentikan pengoperasian PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk di Kabupaten Rembang tak patah hanya karena tendanya dibongkar.

"Terserahlah, walaupun tidak boleh mendirikan tenda, kami akan tetap berdiri di sini sampai mendapat tanggapan dari pemerintahan Pak Jokowi untuk menghentikan pabrik semen yang melanggar peraturan hukum," tekan Ngatiban.

Para petani kendeng ini akan terus bertahan karena menganggap pengoperasian PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk merupakan pembangkangan hukum.

Karena tidak menaati putusan Mahkamah Agung 99 PK/TUN /2016, 5 Oktober 2016 yang menyatakan secara jelas bahwa kegiatan dan usaha itu melanggar hukum dan harus dinyatakan batal.

KLHS pun sudah memutuskan untuk kawasan pegunungan Kendeng tidak ditambang, tetapi tetap saja dilanggar.

Sampai berita ini diturunkan, aksi diam para petani Kendeng masih terus berlangsung. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya