Berita

Foto: RMOL Bengkulu

Hukum

Siang Ini, KPK Terbangkan Hakim Dan Panitera Bengkulu Ke Jakarta

KAMIS, 07 SEPTEMBER 2017 | 10:58 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membawa hakim dan panitera dalam operasi tangkap tangan di Bengkulu ke Jakarta, hari ini (Kamis, 7/9) untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat ini proses pemeriksaan awal masih berlangsung di Polda Bengkulu. Siang ini direncanakan akan dibawa ke kantor KPK di Jakarta untuk proses lanjutan," kata Jurubicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi.

Febri menjelaskan, KPK mempunyai waktu 24 jam pasca OTT untuk menentukan status tersangka pada masing-masing pihak yang diamankan.


Rabu (6/9) petang kemarin, tim KPK melakukan operasi senyap di Bengkulu. Salah satu pihak yang ditangkap merupakan hakim ad hoc Tipikor PN Bengkulu, Dewi Suryana. Ia digiring tim KPK pada pukul 00.15 WIB ke Mapolda Bengkulu.

Dalam penangkapan tersebut, sebut Febri, ada indikasi transaksi suap yang melibatkan Dewi. KPK juga menyita sejumlah uang dari OTT tersebut.

"Benar ada indikasi transaksi suap yang melibatkan oknum penegak hukum setempat. Diamankan sejumlah orang dan sejumlah uang di lokasi," kata Febri.

Sebelum Dewi, sudah ada panitera PN Bengkulu, Hendra yang menjadi panitera di sidang terdakwa Jhoni Wijaya, pemberi suap fee proyek pembangunan dan peningkatan jalan Provinsi Bengkulu. Kasus ini melibatkan gubernur Bengkulu non akif Ridwan Mukti.

Ikut juga diamankan Daniar, pensiunan panitera di PN Bengkulu. Empat orang lainnya belum diketahui identitas mereka dan sudah berada di Mapolda Bengkulu.[wid] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya