Berita

Sandiaga Uno/Net

Hukum

Kesaksian Nazaruddin Soal Sandiaga Ambil Alih DGI Hingga Calon Bendahara Demokrat

RABU, 06 SEPTEMBER 2017 | 23:30 WIB | LAPORAN:

. Mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat M. Nazarudin menyebutkan mayoritas saham PT Duta Graha Indah (PT DGI) dimiliki oleh pengusaha Sandiaga Salahudin Uno.

Menurut Nazar hal itu diketahuinya saat berbincang dengan Direktur Utama PT DGI Dudung Purwadi.

Pembicaraan mengenai kepemilikan saham terbesar di PT DGI itu setelah mantan Manajer Pemasaran PT DGI El Idris, Direktur Marketing Permai Grup Mindo Rosalina Manulang dan mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olah Raga, Wafid Muharam diciduk operasi tangkap tangan KPK pada 21 April 2011 terkait korupsi proyek pembangunan Wisma Atlet di Palembang.


"Waktu itu setelah masalah kena ott, kasus Wisma Atlet di Kemenpora, Dudung ketemu saya, Pak Dudung bilang waktu itu bahasanya, 'sudah Pak, DGI sudah ini semuanya sudah diambil alih oleh Sandiaga Uno'. Itu bahasanya Pak Dudung," ujar Nazararuddin saat menjadi saksi terdakwa Direktur Utama PT DGI Dudung Purwadi, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (6/9).

Lebih lanjut dia mengaku sebelum Dudung menjelaskan status Sandi di PT DGI, dirinya sudah menduga-duga perusahaan yang kini bernama PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) itu dimiliki oleh wakil gubernur DKI Jakarta terpilih itu.

Pasalnya, saat Anas Urbaningrum menjadi ketua umum Partai Demokrat, Sandiaga bakal didaulat menjadi bendahara umum partai. Sandiaga pernah menyatakan akan mendukung Anas di Pilpres 2014 dan PT DGI bakal membantu pengerjaan proyek-proyek pemerintah yang didapat oleh Permai Grup.

Dengan kesepakatan, PT DGI hanya akan memeroleh keuntungan sebesar 15 persen dari setiap proyek. Sementara, sekitar 25 persen akan diserahkan kepada Permai Group.

"Di semua media tahu lah waktu Mas Anas jadi ketum, nominasi bendahara umum kan Sandi. Baru belakangan formatur memutuskan saya," ujar Nazaruddin. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya