Berita

Yandri Susanto/Net

Politik

Memasukkan Sunda Wiwitan Ke KTP Butuh Waktu Lama

KAMIS, 31 AGUSTUS 2017 | 14:36 WIB | LAPORAN:

Aspirasi masyarakat yang menginginkan agar aliran Sunda Wiwitan dimasukkan dalam kolom agama di Kartu Tanda Penduduk (KTP) telah diterima wakil rakyat.

Namun demikian, anggota Komisi II DPR RI Yandri Susanto menilai bahwa memasukkan agama baru di kolom agama membutuhkan perdebatan alot dan waktu yang lama.

"Sebagai aspirasi ya tentu kita terima, cuma kalau memang mau diganti sama aja kita bikin UU baru," ujar sekretaris Fraksi PAN itu di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (31/8).


Menurut Yandri, ada mekasnisme gugatan melaui Mahkamah Konstitusi (MK) bagi kelompok tersebut dalam upaya memasukkan Sunda Wiwitan ke kolom agama. Namun begitu, ia ragu seluruh kelompok masyarakat di Indonesia akan menyetujui hal tersebut.

"Nah kalau semua kelompok mau dimasukkan (dalam KTP), saya kira itu perlu musyawarah seluruh rakyat Indonesia," tegasnya.

Lebih lanjut, Yandri meminta kepada Kelompok Sunda Wiwitan untuk memilih satu di antara agama-agama yang sudah diakui negara.

"Masuk aja agama resmi kan mereka hidup di Indonesia. Kalau tidak ikut itu bisa kena anti Pancasila," tukasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya