Berita

Nusantara

Bima Arya Jangan Biarkan Masalah MIAH Berlarut-Larut

SELASA, 29 AGUSTUS 2017 | 15:43 WIB | LAPORAN:

Wali Kota Bima Arya Sugiarto diminta turun tangan menyelesaikan permasalahan pembangunan Masjid Imam Ahmad bin Hanbal (MIAH) di Jalan Kolonel Ahmad Syam, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengingatkan, permasalahan pembangunan masjid tersebut harus segera diselesaikan untuk menghindari terjadinya konflik horizontal di tengah masyarakat. Khususnya, dua pihak yang mendukung dan pihak yang ingin menggagalkan pembangunan masjid.

Andre yang juga mantan Presiden BEM Trisakti mengatakan, dari laporan masyarakat, diketahui pihak yang kontra ditengarai ingin menggagalkan pembangunan Masjid Ahmad bin Hanbal. Di sisi lain, pemugaran masjid sudah memegang Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sejak setahun lalu.


Pengurus melakukan pemugaran karena masjid sudah tidak mampu menampung jemaah yang jumlahnya semakin banyak. Pemugaran dilakukan untuk memperluas areal masjid agar menampung jamaah dimaksud.

"IMB sudah keluar sejak setahun lalu, masyarakat sejak awal mendukung pemugaran. Entak kenapa tiba-tiba terjadi demonstrasi oleh kelompok yang menolak pembangunan masjid," jelas Andre kepada wartawan, Selasa (29/8).

Ditengarai, pihak yang menolak pembangunan masjid ini bukan masyarakat sekitar Masjid Ahmad bin Hanbal. Karena itu pula Andre meminta Bima Arya segera turun tangan dan menyelesaikan masalah ini secara Netral dan bijak.

"Jangan sampai masalah ini berlarut-larut yang pada akhirnya menyebabkan konflik horizontal sesama umat muslim. Jangan telat, selesaikan secepatnya," kata dia.

Selain turun tangan, ia juga menyarankan Bima Arya segera berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat. Duduk bersama dan mencari solusi terbaik atas permasalahan yang ada.

Apabila ada tuduhan penyelewengan dalam pemahaman agama, hemat Andre, biarkan ulama yang menjadi hakim dalam hal ini. Bukan massa demonstrasi yang menghakimi sendiri, sebab MUI sangat paham soal penyelewengan agama.

"Semakin cepat semakin baik, ajak Forkopimda dan MUI duduk bersama mencari jalan dan solusi terbaik atas permasalahan yang ada," demikian Andre.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya