Berita

Nusantara

Iptek Harus Mampu Tingkatkan Kualitas SDM

SENIN, 28 AGUSTUS 2017 | 20:59 WIB | LAPORAN:

Rancangan Undang-Undang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (RUU Sisnas-IPTEK) diharapkan dapat mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM), sehingga memiliki daya saing di kancah internasional.

Anggota Komite III DPD RI Abraham Liyanto menilai, keberpihakan negara terhadap pengembangan SDM sangat minim. Dibandingkan negara lain, kualitas SDM Indonesia jauh tertinggal. Hal itu karena negara lain sudah sejak lama fokus pada pengembangan SDM.

"Contohnya Korea Selatan dengan Indonesia, keduanya merdeka pada tahun yang sama hanya berbeda dua hari, tapi dalam urusan Iptek seperti langit dan bumi. Kenapa terjadi, karena mulai dari awal kemerdekaan Korea sudah fokus dalam pengembangan SDM-nya, sementara kita sibuk memanfaatkan potensi SDA (sumber daya alam)," bebernya di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (28/8).


Senator asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu berharap, adanya RUU Sisnas Iptek dapat memperbaiki mekanisme penyediaan data yang valid. Sehingga berbagai pihak termasuk pemerintah dapat menjalankan program dan kegiatan dengan tepat sasaran.

"Banyak pihak bicara dan bekerja berdasarkan data yang ngasal, tidak valid. Termasuk para pejabat, bicara kepada publik menggunakan data tidak akurat. Ini kelemahan kita, dan harus segera dibangun sistem yang merapihkan semua komponen, sehingga kita akan melesat untuk aspek Iptek," demikian Abraham. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya