Berita

Kennedy/Net

Nusantara

Demi Nama Baik, Warek UMK Laporkan Pemuda Muhammadiyah NTT Ke Polisi

MINGGU, 27 AGUSTUS 2017 | 13:39 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) Kennedy berencana melaporkan balik Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Nusa Tenggara Timur (PWPM NTT) ke polisi.

Hal ini seiring dengan laporan Pemuda Muhammadiyah NTT terhadap dirinya pada awal tahun lalu ke polisi. Dalam laporan itu, Kennedy dituduh oleh Pemuda Muhammadiyah NTT melakukan penipuan kepada mahasiswa. Namun demikian, tudingan itu tidak terbukti dalam proses penyelidikan polisi.

"Kepolisian Resort Kupang Kota telah melakukan penyelidikan terhadap saya atas laporan dari Pemuda Muhammadiyah NTT tersebut. Ternyata hasil penyelidikannya tidak menemukan indikasi terjadinya tindak pidana," ucap Kennedy, melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (27/8).


Menurutnya, laporan balik itu dilakukan untuk memulihkan nama baik dirinya dan keluarga yang sudah menanggung malu atas laporan tersebut.

"Saya dan keluarga saya telah malu atas laporan tersebut. Saya angkat bicara untuk memulihkan nama baik saya," terangnya.

Sejumlah nama pimpinan Pemuda Muhammadiyah akan dilaporkan Kennedy ke Polisi. Mereka antara lain Ketua Umum PWPM NTT Amin Tahir, Sekertaris Umum PWPM NTT Sadikun Karabi, Ketua Bidang Media dan Komunikasi PWPM NTT Rusydi Maga.

"Termasuk seorang mahasiswa yang bernama Hadi Asbar," terangnya.

Kennedy sempat dilaporkan oleh PWPM NTT ke Kepolisian Resort Kupang Kota dengan dugaan penipuan terhadap mahasiswa.

Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah NTT Amin Tahir menjelaskan bahwa dugaan penipuan hanya bagian kecil dari pelaporannya. Banyak persoalan lain di Lembaga dan Persyarikatan Muhammadiyah NTT yang Pemuda Muhammadiyah NTT sedang dalami untuk dilaporkan.

Sementara itu, terkait rencana Kennedy melaporkan balik Pemuda Muhammadiyah, Amin mengaku pihaknya sudah siap menghadapi laporan tersebut. Ia memastikan Pemuda Muhammadiyah NTT adalah kumpulan pemuda Indonesia yang taat asas. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya