Berita

Julie Bishop/net

Hukum

Perbudakan Modern Terbanyak Di Indo-Pasifik, Pemerintah Dan Pebisnis Harus Kolaborasi

JUMAT, 25 AGUSTUS 2017 | 10:32 WIB | LAPORAN:

Menteri Luar Negeri Australia, The Hon Julie Bishop MP diagendakan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi di Perth, Australia, Jumat (25/8).

Rencananya, Bishop akan memimpin pertemuan pertama Forum Proses Pemerintahan dan Bisnis Bali (Forum Perth) dengan Retno.

"Para menteri dan pemimpin bisnis dari 48 anggota Proses Bali akan bertemu untuk membangun strategi inovatif untuk melawan perbudakan modern, perdagangan manusia dan kerja paksa. Serta mencegah eksploitasi para pekerja imigran dan karyawan rentan lainnya," ujar Bishop melalui siaran pers yang diterima redaksi, Jumat (25/8).


Forum Perth, akan mempertemukan pemerintah-pemerintah regional dan sektor swasta untuk pertama kalinya. Dalam agenda tersebut, mereka akan mengatasi persoalan terkait secara komprehensif.

"Kemitraan semacam ini penting. Dari puluhan juta masyarakat di seluruh dunia yang menjadi korban perdagangan manusia atau kerja paksa, lebih dari separuhnya ada di wilayah kita, Indo-Pasifik," tutur Bishop.

Andrew Forrest AO, Kepala Fortescue Metals Group dan pendiri Walk Free Foundation, bersama Eddy Sariaatmadja, Kepala dan pendiri Emtek, akan memimpin Forum Perth sebagai Pemimpin Bisnis mewakili Australia dan Indonesia.

Hal ini, papar Bishop, mencerminkan meningkatnya pengakuan oleh komunitas bisnis regional mengenai risiko komersial dan reputasi kerja paksa dalam rantai pasokan. Dalam momentum melawan perbudakan modern, penting bagi pemerintah mendukung kinerja bisnis untuk mengidentifikasi solusi praktis dan inovatif.

"Forum Pemerintah dan Bisnis akan menjadi permanen dan fitur berharga bagi kemitraan regional kita dibawah Forum Bali, yang dipimpin oleh Australia dan Indonesia," demikian Bishop.[san]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya