Berita

Sindikat Saracen/net

Hukum

Masih Ada 800 Ribu Akun-Akun Penyebar Kebencian

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 | 12:59 WIB | LAPORAN:

Masih ada sekitar 800 ribu akun-akun yang menebar kebencian. Akun yang tersebar ini serupa dengan sindikat kelompok pembuat jasa penyebar kebencian, Saracen.

Demikian disampaikan Kepala Sub Bagian Operasi Satgas Patroli Siber Direktorat Siber Bareskrim Polri AKBP Susatyo Purnomo kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/8).

Akun-akun itu kata dia biasanya memposting gambar, meme, atau sebuah narasi pada grup tertentu. Kemudian grup menjadi ramai memperbincangkan postingan sedangkan pelakunya menghilang dan langsung menutup akun.


Menurut dia, hasil tersebut didapat dari pantauan tim patroli siber. Sama dengan Saracen, akun-akun ini juga menyebarkan informasi-informasi mengandung SARA dan menyebabkan kebencian.

"Saracen ini merupakan bagian dari pada grup lainnya, sehingga diibaratkan grup-grup media sosial itu adalah seperti pasar," ujarnya.

Salah satu pelaku saracen dengan inisial JAS memiliki 50 simcard. JAS memang ahli dalam membuat akun-akun anonymous dengan mengganti-ganti nomor telepon. Adapun dua tersangka lainnya yakni MFT dan SRN. MFT merupakan ketua grup dan berperan merekrut para anggota sedangkan SRN merupakan koordinator grup wilayah.[san]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya