Berita

Politik

Wapres JK: Kampus Itu Nomor Dua, Nomor Satu..

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 | 07:12 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

. Pendidikan sangat berperan dalam meningkatkan nilai tambah suatu bangsa dan pada gilirannya akan memacu kemajuan bangsa tersebut.

Demikian ditegaskan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat membuka Simposium Internasional Pendidikan Islam di Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Rawamangun, Jakarta, Rabu (23/8).

Wapres JK mengatakan, perguruan tinggi sebagai lembaga keilmuan harus memiliki sikap visioner dan terus membawa arus perubahan. Jika tidak, perguruan tinggi tak ubahnya museum yang selalu berfokus pada masa lalu.


"Karena itu, jangan hanya bangga dengan nama universitas ini, Ibnu Chaldun, seorang pemikir Islam yang begitu hebat. Itu kebanggaan masa lalu. Yang kita butuhkan adalah jalan yang lurus pada masa datang," kata Wapres JK seperti dilansir dari laman wapresri.go.id.

Lebih lanjut ia berpesan agar para akademisi terus mengembangkan ilmu pengetahuan sebagai substansi sekaligus identitas perguruan tinggi.

"Kampus itu nomor dua. Nomor satu yang terpenting adalah isinya, keilmuannya, kesadarannya, substansinya," tegas Wapres JK.

Simposium yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 tahun dan Milad UIC Jakarta ke 61 mengambil tema 'Meningkatkan Kualitas Pendidikan Islam dan Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan NKRI'.

Hadir sejumlah tokoh pendidikan Islam dari dalam dan luar negeri seperti Prof. Dr. Kamaruddin M. Saik (Malaysia), Dr. Hakim Abdullah Sofyany (Yaman) dan Prof. Dr. Abdillah Muhammad Ahmad (Sudan). Simposium ini diharapkan dapat melahirkan rumusan sistem pendidikan Islam yang komprehensif sebagai acuan dalam penyelenggaraan pendidikan Islam, khususnya di lingkungan perguruan tinggi Islam. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya