Berita

Politik

MAK: Rakyat Belum Sepenuhnya Menikmati Kekayaan Alam Indonesia

RABU, 23 AGUSTUS 2017 | 17:01 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Bangka Belitung bekerja sama dengan Madrasah Anti Korupsi (MAK) menggelar acara Kuliah Umum serta Publikasi Hasil Survei Nasional Anti-Korupsi 2017 di Hotel Bumi Asih Pangkalpinang, kemarin.

Dihadiri mahasiswa dan perwakilan SKPD serta dari berbagai elemen lembaga, kegiatan ini menghadirkan sejumlah pembicara. Antara lain aktivis ICW, Tama S. Langkun, Wakil Direktur MAK Ahmad Fanani, dan Ahmad Alboni dari Walhi Babel.

Kegiatan yang dibagi dalam dua sesi tersebut mengangkap tema "Korupsi dan Pengelolaan Sumber Daya Alam"

"Tema ini kami anggap menarik dimana pada saat ini regulasi tentang pengelolaan sumber daya alam khusus nya timah secara regulasi kewenangan beralih pada Pemerintah Provinsi," jelas Ketua PWPM Babel Rusdiar.

"Hasil dari Kuliah Umum ini akan kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi dan DPRD Provinsi Bangka Belitung sebagai masukan dalam pembuatan Perda tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam," sambungnya.

Sementara itu dalam pemaparannya, Ahmad Fanani menyampaikan bahwa berkah kekayaan alam yang terkandung di tanah dan air Indonesia belum berkontribusi optimal pada kesejahteraan rakyat. Bahkan tak sedikit daerah-daerah kaya SDA yang rakyatnya termiskinkan, terpinggir, dan bahkan terusir dari tanah tempat mereka lahir dan tumbuh.

"Anomali ini terjadi lantaran persekongkolan biadab korporasi hitam dan birokrat korup. Korupsi SDA merupakan kejahatan luar biasa yang merampas sumber-sumber kehidupan asasi rakyat," ungkap  Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Bidang Ekonomi ini. [zul]

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Pramono Anung: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona

Minggu, 29 September 2024 | 02:07

Jupiter Aerobatic Team Bikin Heboh Pengunjung Semarak Dirgantara 2024

Minggu, 29 September 2024 | 01:53

Pertemuan Prabowo-Megawati Bisa Menguatkan Demokrasi

Minggu, 29 September 2024 | 01:19

Kapolri Lantik Sejumlah Kapolda Sekaligus Kukuhkan 2 Jabatan

Minggu, 29 September 2024 | 00:57

Gen X, Milenial, hingga Gen Z Bikin Komunitas BRO RK Menangkan Ridwan Kamil

Minggu, 29 September 2024 | 00:39

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

Minggu, 29 September 2024 | 00:17

Megawati Nonton “Si Manis Jembatan Merah" Ditemani Hasto dan Prananda

Sabtu, 28 September 2024 | 23:55

Andrew Andika Ditangkap Bersama 5 Temannya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:35

Aksi Memukau TNI AU di Semarak Dirgantara 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 23:19

Gara-gara Topan, Peternak di Thailand Terpaksa Bunuh 125 Buaya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:15

Selengkapnya