Berita

Foto/Net

Jaya Suprana

ARTIKEL JAYA SUPRANA

Mahakarya Upacara 17 Agustus 2017

RABU, 23 AGUSTUS 2017 | 07:27 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SETIAP tanggal 17 Agustus, pemerintah Indonesia menyelenggarakan upacara dirgahayu hari proklamasi kemerdekaan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia di serambi Istana Negara. Pada ulang tahun ke 72, tercatat dalam sejarah bahwa acara perayaan proklamasi kemerdekaan diselenggarakan dalam suasana lain dari yang lain.

Pada hari Kamis tanggal 17 bulan Agustus tahun 2017 nan cerah, Joko Widodo sebagai presiden Republik Indonesia masa bakti 2014-2019, mempersembahkan beberapa mahakarya upacara perayaan proklamasi kemerdekaan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia di Istana Merdeka yang sangat layak memperoleh anugerah Museum Rekor Dunia Indonesia .

Busana Adat


Untuk pertama kali dalam sejarah, upacara dirgahayu proklamasi kemerdekaan RI dirayakan oleh Presiden dan Ibu Negara dengan mengenakan busana adat daerah yang juga dikenakan oleh Wapres dan isteri serta para menteri termasuk Ketua DPR, MPR dan DPD. Kepada para pengena busana adat terbaik, diberikan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi.

Suasana yang biasanya serba formal cenderung kaku digantikan suasana serba semarak penuh riang gembira sekaligus membanggakan dan mengharukan sebagai ungkapan semangat Bhinneka Tunggal Ika yang menjunjung tinggi kebudayaan dengan penampilan para pemimpin bangsa mengenakan busana adat berbagai daerah Nusantara. Para Duta Besar negara-negara sahabat yang hadir benar-benar dipesonakan oleh gemerlap keanekaragaman busana adat dari Sabang sampai Merauke yang memang tiada dua di planet bumi ini.

Melengkapi suasana kebudayaan, sebelum upacara dimulai, digelar pertunjukan kesenian yakni tarian Jejer Kembang Menur dari Banyuwangi, Marching Band dari TK Kinderfield Duren Sawit dan penampilan Ari Lasso di tengah lapangan Istana Negara. Pada awal acara, diselenggarakan pula sebuah parade busana karnaval dari sejumlah provinsi yang semakin mengukuhkan Indonesia sebagai negara dengan kemahakayarayaan kebudayaan.

Empat Presiden

Mahakarya 17 Agustus 2017 yang juga belum pernah terjadi sebelumnya adalah untuk pertama kali upacara 17 Agustus di Istana Negara dihadiri oleh sekaligus empat presiden RI duduk berdampingan, yaitu Presiden ketiga RI Prof Dr. BJ Habibie, Presiden kelima RI Dr.h.c. Megawati Soekarnoputeri, dan Presiden keenam RI Prof. Dr. Soesilo Bambang Yudhoyono yang mendampingi Presiden ketujuh RI Ir. Joko Widodo untuk bersama mendirgahayu 72 tahun proklamasi kemerdekaan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia. MERDEKA !

Penulis adalah warga Indonesia yang berterima kasih kepada para pejuang kemerdekaan Indonesia

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya