Berita

Foto: RMOL Jabar

Politik

PAN Menanti Kadernya Dipinang Kandidat Cagub

SENIN, 21 AGUSTUS 2017 | 22:08 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Peta politik jelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat semakin mengerucut dan memperlihatkan arah koalisi sejumlah partai politik kian jelas.

Namun, Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno, mengakui partainya belum menentukan sikap terhadap dua poros koalisi, yakni Golkar-PDIP dan PKS-Gerindra.

"Sekarang kita sudah lebih mengetahui bahwa ada aliansi Golkar dan PDIP, dan itu kelihatanya sudah matang. Sudah disosialisasikan sampai dengan kabupaten dan kota," ujar Eddy kepada wartawan, di Hotel Asrilia, Bandung, Senin (21/8), dikutip RMOL Jabar.


Sedangkan koalisi Gerindra-PKS yang baru-baru ini mengusung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu sudah menjawab kesimpangsiuran karena sebelumnya Gerindra tidak sepakat dengan keputusan Presiden PKS, Sohibul Iman.

"Nah, kita sudah melihat konfirmasi dari adanya kerjasama yang solid antara Gerindra dan PKS, sudah mengajukan Pak Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu," ucapnya.

Eddy mengaku partainya sedang mengamati salah satu calon lain yang cukup menjanjikan untuk maju ke arena Pilgub.

"Karena surveinya terakhir ini menduduki peringkat tertingi, yaitu Pak Ridwan Kamil," ungkapnya.

Menurutnya, Ridwan Kamil ingin sekali berpasangan dengan Walikota Bogor, Bima Arya, yang notabene kader PAN.

"Yah, ini komunikasi politik yang sudah kita jalin, aspirasinya juga kita tangkap, yah saya pikir akan dibahas," jelasnya.

Dengan senang hati PAN akan mendukung jika salah satu calon yang berpotensi maju ke Pilgub Jabar mau meminang kader terbaik PAN.

"Kita begini, kalau yang namanya kepala daerah mau menggandeng kader kita, tentu kita utamakan," ucapnya. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya