Berita

Syarifudin Umar/RMOL

Hukum

Mantan Hakim: KPK Lebih Hebat Dari Paranormal

SENIN, 21 AGUSTUS 2017 | 19:07 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah lembaga yang profesional dalam hal sandiwara penanganan kasus.

Demikian diungkapkan mantan hakim pengawas, Syarifudin Umar ketika memberikan keterangan pada Panitia Khusus (Pansus) Angket KPK di ruang KK-I, Gedung DPR RI, Senayan (21/8).

Syarif yang merupakan hakim pengawas Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat terjerat kasus suap dalam penanganan kasus perdata dalam eksekusi kepailitan PT. Skycamping Indonesia (SCI) setelah tertangkap tangan oleh KPK menerima suap 250 juta bersama seorang kurator Puguh Wirawan.


Menurutnya, KPK selalu punya cara untuk membenarkan apa yang dilakukannya. Terutama pada sadapan yang selalu menjadi senjata ampuh bagi KPK.

"KPK selalu bilang, sah-sah saja Hakim Syarifudin mengelak kan KPK punya sadapan. Kalimat ini selalu jadi senjata KPK dalam merekayasa selalu berlindung pada sadapan" jelas Syarif.

Syarif yang berposisi sebagai hakim pengawas pengganti ketiga dalam sidang perdata SCI menyebut sangat ajaib karena apa yang dialaminya terjadi pada tanggal 4 Mei 2011 tetapi surat perintah penyelidikannya (sprindik) tertanggal 29 April 2011.

"Sprindik KPK itu 29 April yang di dasarkan pada SMS yang kejadiannya 4 Mei. Bagaimana KPK bisa menjadi lebih hebat dari paranormal," demikian Syarif.[san]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya