Berita

Markus Nari/net

Hukum

Politisi Golkar Ini Janji Biayai Hidup Miryam Asal Tidak Sebut Namanya

SENIN, 21 AGUSTUS 2017 | 16:06 WIB | LAPORAN:

Politisi Partai Golkar Markus Nari berjanji akan menanggung seluruh kebutuhan hidup Miryam S Haryani dan keluarganya serta membayar lawyer fee, asalkan Miryam tidak menyebut-nyebut namanya telah menerima uang dan terlibat dalam korupsi proyek E-KTP.

Hal itu diungkapkan pengacara Anton Taufik saat dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan lanjutan perkara pemberian keterangan palsu dengan terdakwa Miryam S Haryani di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (21/8).

Menurut Anton keterangannya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saat menjadi saksi kasus keterangan palsu yang menyeret Miryam S Haryani sebagai tersangka benar adanya. Dirinya juga tidak ingin mencabut keterangannya.


"Yang bicara itu pak Markus, saya tetap (pada keterangan saya)," ujar Anton.

Menanggapi BAP Anton tersebut, Miryam menilai kesaksian Anton adalah tidak benar lantaran dirinya masih sanggup membiayai keluarga dan membayar lawyer fee.

"Poin-poin BAP yang Anton Taufik bahwa saya dibayar lawyer fee-nya terus di BAP Anton Taufik katanya saya dijamin keluarganya oleh pak Markus Nari. Terus bayar lawyer-nya oleh pak Markus Nari itu pelecehan sangat-sangat keras. Tidak benar itu sama sekali," ujar Miryam.

Sebelumnya, jaksa penuntut umum KPK mendakwa Miryam memberikan keterangan palsu atau tidak benar di bawah sumpah saat bersaksi dalam sidang perkara korupsi E-KTP yang membelit terdakwa Irman dan Sugiharto.

Atas perbuatan tersebut, jaksa penutut umum KPK mendakwa Miryam melanggar Pasal 22 juncto Pasal 35 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor  31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya