Berita

Miryam S. Haryani/RM

Hukum

Miryam Curhat Ke Elza Kecewa Dengan KPK

SENIN, 21 AGUSTUS 2017 | 12:48 WIB | LAPORAN:

Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan pengacara Elza Syarif sebagai saksi dalam persidangan lanjutan perkara pemberian keterangan palsu dengan terdakwa Miryam S Haryani di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (21/8).

Elza membenarkan Miryam pernah menemuinya. Saat itu, Miryam curhat mengenai kekecewaannya terhadap KPK terkait bocornya Berita Acara Pemeriksaan (BAP)mantan Bendahara Partai Hanura itu saat diperiksa menjadi saksi terkait kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP pada akhir tahun 2016 dan awal tahun 2017.

Menurut Elza, dari bocornya BAP tersebut, Miryam merasa dihakimi oleh rekan kerjanya di DPR. Terlebih, BAP tersebut sudah tersebar ke media.


"Bu Yani merasa seolah BAP nya bocor, dia kecewa banget. Banyak mencantumkan dakwaan itu di media, padahal belum diucapkan dan BAP juga sampai ke teman-temannya di DPR," ujar Elsa saat menjelaskan kedatangan Miryam ke tempat kerjanya, 21 Maret 2017 lalu.

Lebih lanjut, saat pertemuan dirinya dengan Miryam, eks Komisi II DPR itu juga menunjukkan BAP saat pernah diperiksa oleh penyidik KPK.

Dalam BAP tersebut, Miryam mengakui adanya penerimaan dan pembagian uang kepada anggota DPR. Lantaran BAP bocor Miryam merasa terisolir dan diadili oleh teman-temannya anggota DPR.

Bahkan Miryam mengaku dirinya merasa telah dicap sebagai penghianat lantaran kesaksiannya terkait sejumlah anggota DPR yang menerima aliran uang korupsi proyek pengadaan e-KTP.

"Waktu datang kondisinya sedih, ada air matanya. Yang jelas dia komplain bahwa kenapa BAP bisa bocor, dia enggak nyaman dan merasa terisolir. Orang-orang tidak sukai dia, seolah-olah dia menjadi penghianat," ungkap Elza.

Dia menjelaskan, saat Miryam sempat menyebut nama-nama anggota DPR yang sempat mengadili dia. Namun Elza tak mengingat secara persis nama-nama yang disebutkan. Dia hanya menangkap keluh kesah Miryam yang merasa diadili di parlemen.

"Kalau bagaimana caranya saya enggak tahu. Bu Yani sedih dan agak tinggi emosinya. Dia omongnya cepat. Mungkin dia sebut (anggota DPR yang menghakimi). Tapi saya takut salah. Lupa-lupa ingat soalnya. Takut heboh di DPR," ujar Elza.

Seperti diketahui, Miryam pernah dihadirkan dalam persidangan perkara korupsi proyek pengadaan e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto.

Dalam persidangan Miryam langsung meminta untuk mencabut seluruh BAP saat menjadi saksi untuk kasus tersebut. Alasanya, saat memberikan keterangan dirinya mendapat tekanan. Meski begitu keterangan Miryam tersebut dibantah sepenuhnya oleh tiga penyidik KPK yang dihadirkan dipersidangan selanjutnya.

Adapun BAP yang dicabut Miryam berisi sejumlah nama anggota Komisi II DPR yang diduga ikut menerima aliran dana dari proyek pengadaan e-KTP. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya