Berita

Net

Nusantara

72 Tahun Merdeka, Petani Di Desa Belum Bahagia

SABTU, 19 AGUSTUS 2017 | 02:35 WIB | LAPORAN:

Badan Pusat Statistik baru-baru ini mengelarkan laporan Indeks Kebahagiaan Indonesia 2017 sebesar 70,69 pada skala 0-100. Indeks kebahagian dipengaruhi oleh Indeks Dimensi Kepuasan Hidup sebesar 71,07, Indeks Dimensi Perasaan 68,59, dan Indeks Dimensi Makna Hidup 72,23.

Dalam laporan tersebut terungkap bahwa hidup pedesaan tidak lebih bahagia daripada di perkotaan. Ditilik dari karakteristik wilayah, indeks kebahagiaan di perkotaan lebih tinggi dibandingkan pedesaan.

Menurut Ketua Umum Serikat Petani Indonesia (SPI), mengacu pada perkembangan kemiskinan di pedesaan dan juga nilai tukar petani (NTP) Juli 2017 yang tidak menggembirakan, laporan tersebut tidaklah mengejutkan. Bahkan, Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, anggaran sektor pertanian sebesar Rp 50 triliun per tahun tidak memberikan hasil yang berarti bagi peningkatan produksi pertanian dan kehidupan petani di Indonesia disebabkan beberapa kekeliruan .


"Sementara janji pemerintah untuk melaksanakan reforma agararia sesuai dengan RPJMN meskipun hanya berupa redistribusi tanah sembilan juta hektar, dan redistribusi hutan 12,7 hektar bagi orang miskin dan petani kecil pun belum terlaksana hingga saat Presiden Jokowi membacakan pidato nota keuangan dan paparan APBN 2018 di sidang MPR pada 16 Agustus dan bahkan menjelang detik-detik Hari Kemerdekaan ke-72," papar Henry dalam keterangannya, Sabtu (19/8).

Oleh karena itu, wajar mengapa indeks kebahagiaan masyarakat pedesaan yang notabene sebagai petani di pusat-pusat produksi pertanian lebih rendah dari perkotaan.

"Akibatnya dunia pertanian semakin ditinggalkan oleh keluarga petani menuju perkotaan atau luar negeri menjadi buruh migran," tutur Henry.

Fakta berbicara bahwa selama kurun waktu 2015-2017, terdapat penurunan jumlah tenaga kerja pertanian dari 40,12 juta jiwa menjadi 39,68 juta jiwa. Sementara dari hasil Sensus Pertanian 2013, kurang lebih lima juta kepala keluarga pertanian meninggalkan sektor pertanian selama 2003-2013.

Meski demikian, kehidupan sosial di pedesaan tetap menampakkan kerukunan, kekeluargaan dan kolektivitas dibandingkan dengan kehidupan perkotaan dengan individualnya. Hal ini terlihat dari dimensi kepuasan hidup sosial perdesaan lebih tinggi dari perkotaan.

"Oleh karena itu, saatnya untuk pembangunan kembali koperasi sebagai lembaga ekonomi kolektif pedesaan sebagai upaya meningkatkan indeks kebahagiaan orang-orang di pedesaan," ujarnya.

Untuk itu, dalam suasana memperingati HUT RIke-72, SPI mengingatkan kembali kepada Presiden Joko Widodo untuk menyegerakan pelaksanaan reforma agraria dan mendistribusikan tanah kepada petani kecil dan tak bertanah. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya