Berita

Kibarkan Bendera Di Wae Rebo/RMOL

Nusantara

Kakorlantas Kibarkan Bendera Di "Negeri Di Atas Awan"

KAMIS, 17 AGUSTUS 2017 | 19:31 WIB | LAPORAN:

Ada alasan khusus, mengapa Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Royke Lumowa, memperingari upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia di "Negeri di atas Awan."

Tepatnya, di desa Wae Rebo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur yang terletak di ketinggian 1.200 meter dari permukaan laut (mdpl).

"Selama ini, suku adat Manggarai merupakan bagian bangsa Indonesia. Walau lokasi tempat tinggalnya yang jauh dari kota, namun semangat para suku Manggarai mencintai Indonesia sangat dalam," ungkap Royke dalam siaran persnya, Kamis (17/8).


Terbukti, lanjut Royke, suku Manggarai menerima dengan hangat saat dirinya berkunjung ke sana. Apalagi, kunjungan kali ini dalam sekaligus merayakan hari ulang tahun kemerdekaan bangsa Indonesia.

"Saya sengaja memilih untuk mengibarkan bendera Merah Putih di sini (Wae Rebo)," ungkap alumni Akpol 1987 itu.

Selama di sana, Royke melihat langsung interaksi sosial antara masyarakat suku Wae Rebo dengan
dengan wisatawan lokal maupun asing. Termasuk, menyaksikan langsung ritual adat dan berbagai budaya lokal yang masih orisinil.

Mantan Kapolda Papua Barat itu mengisahkan, proses perjalanan menuju Wae Rebo yang diakui UNESCO sebagai salah satu desa konservasi warisan budaya di Asia-Pasifik tahun 2012 itu.

Maklum, untuk bisa sampai ke lokasi, membutuhkan perjuangan yang tidak mudah. Mengingat, Desa yang berlokasi di barat daya kota Ruteng, Manggarai itu berada di atas gunung.

"Perlu tenaga ekstra untuk melakukan perjalanan kaki selama kurang lebih 2-3 jam. Ini semua tergantung dari kondisi fisik karena trekking menuju desa Wae Rebo mendaki sejauh 8 kilometer," paparnya.

Dengan semangat dan tekad untuk mengibarkan bendera merah putih di desa Wae Rebo, Kakorlantas pun melakuoan pendakian didampingi rombongan dari jajaran Polda NTT dan Polres Manggarai.

Tiba di lokasi, rangkaian acara pun digelar. Mulai dari pawai bendera secara estafet yang dilakukan dari rumah adat ke rumah adat utama. Kemudian, bendera dikibarkan di atas rumah adat utama tersebut.

Kakorlantas juga didapuk sebagai sebagai isnpektur upacara, serta sebagai perwira upacara kombespol Kemas Ahmad Yamin dan komandan upacara dipimpin oleh Kasatlantas Polres Manggarai Ajun Komisaris Polisi A. Rizki Fardian.

Upacara digelar bersama para suku adat asli Wae Rebo serta beberapa wisatawan asing dan lokal. Proses pengibaran bendera pun dilaporkan berlangsung hidmat sejak pukul  07.00 - 07.45 WITA.

Eks Dirlantas Polda Metro Jaya itu juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat desa Wae Rebo. Khususnya, atas sambutan hangat dan keramahtamahan suku saat dirinya berkunjung ke sana.

"Terimakasih atas sambutan hangat penduduk sini. Saya salut akan penduduk Wae Rebo yang tetap semangat menjaga persatuan dan dapat bertahan hidup di antara pegunungan, serta jauh dari keramaian", tutur polisi yang berlarar belakang lalulintas itu.

Selain itu, Kakorlantas juga menitipkan pesan kepada para penduduk desa Wae Rebo, agar selalu dapat hidup berdampingan. Sesuai dengan pedoman negara Indonesia, hidup gotong-royong, saling membantu dan jaga selalu persatuan NKRI.

"Tetap semangat, tetap eksis, hidup bahagia, hidup berdampingan. Jaga persatuan Republik Indonesia. Karena kita dari Sabang sampai Merauke semua bersaudara," demikian Kakorlantas.[san]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya