Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

KPK: Pelaku Korupsi Kebanyakan Berpendidikan Master

RABU, 16 AGUSTUS 2017 | 20:03 WIB | LAPORAN:

Perilaku korupsi bukan akibat dari pendidikan rendah. Justru pelaku korupsi paling banyak dilakukan oleh orang berpendidikan master atau Strata 2 (S2)

Hal itu sebagaimana dikatakan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Laode M Syarief dalam sambutan di acara pertemuan Pimpinan KPK dengan sejumlah Kades/Lurah berprestasi di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (16/8).

"Korupsi itu juga tidak ada hubungan dengan sekolah rendah. Karena menurut data KPK, yang paling tinggi korupsi itu adalah yang berpendidikan Master, S2. Lebih dari 200 orang S2," kata Laode saat menyampaikan sambutan di acara pertemuan Pimpinan KPK dengan sejumlah Kades/Lurah berprestasi di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (16/8).


Sementara urutan kedua, lanjut Laode, pelaku korupsi banyak dilakukan oleh mereka yang berpendidikan Strata 1 atau S1, dengan jumlah hampir 200 orang. Dan pada posisi ketiga, merupakan pelaku korupsi yang memiliki tingkat pendidikan hingga profesor atau Strata 3 (S3).

"Yang nomor tiga S3 ada 53 orang. Ini data yang di KPK, tidak termasuk yang di polisi dan di jaksa. Sementara SD tidak ada," imbuhnya.

Laode menegaskan, korupsi tidak pernah ada garis hubungan dengan kemiskinan. Perilaku korupsi justru terjadi karena adanya keserakahan dan kesempatan untuk melakukan tindak pidana korupsi.

"Korupsi tidak ada hubungan dengan miskin. Tak ada sama sekali. Jadi korupsi tidak ada hubungan dengan kemiskinan," tegasnya. [sam]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya