Berita

Novel Baswedan/Net

Hukum

Libatkan AFP Buka CCTV, Identitas Pelaku Kekerasan ke Novel Masih Buram

RABU, 16 AGUSTUS 2017 | 16:50 WIB | LAPORAN:

Penyidik Polda Metro Jaya (PMJ) telah menerima pemeriksaan hasil Closed Circuit Television (CCTV) dari Kepolisian Australia atau Australian Federal Police (AFP). Khususnya, terkait insiden kekerasan terhadap Novel Baswedan.

"CCTV sudah dibalas dari AFP Australia. Hasilnya tetep tidak bisa kita lihat dengan jelas," ungkap Kabid Humas PMJ Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (16/8).

Hasil pemeriksaan rekaman di tiga buah CCTV yang dikirimkam Polri, diketahui hanya memiliki resolusi rendah. Sehingga AFP pun tidak dapat melihat gambar dengan terang.


Sebelumnya, permintaan bantuan Kepolisian Australia dilakukan karena keterbatasan alat di pihak Polri. Sehingga, polisi tidak dapat menganalisa rekaman CCTV yang diambil di sekitaran rumah Novel Baswedan, Jalan Deposito, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Meski demikian, polisi masih akan mempertimbangkan kemungkinan untuk meminta bantuan ke negara lain.

"Nanti lihat (hasil evaluasi) penyidik," demikian mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu.

Seperti diketahui, Novel disiram air keras ini, pada 11 April 2017 lalu. Empat bulan berlalu pasca-teror pelaku masih saja misteri, segala upaya telah dilakukan oleh pihak kepolisian, sejumlah barang bukti dikumpulkan, saksi-saksi juga telah dimintai keterangannya.

Polisi bahkan telah merilis sketsa wajah yang diduga kuat sebagai pelaku. Dengan ciri-ciri pria setinggi 167-170 cm, berkulit agak hitam, berambut keriting dan tubuh cukup ramping. Sketsa itu telah disebar luaskan ke jajaran Polri.

Saat ini, polisi telah menerjunkan tim penyidik memeriksa Novel Baswedan di KBRI Singapura, Senin (14/8) kemarin. Pemeriksaan itu dihatapkan dapat menggali informasi langsung dari Novel. [sam]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya