Berita

Aryo Yuwono/Net

Hukum

BAP Novel, Polisi Belum Dapat Petunjuk Pelaku Penyiraman

RABU, 16 AGUSTUS 2017 | 06:39 WIB | LAPORAN:

Keterangan Novel Baswddan dinilai belum membantu proses penyidikan yang dilakukan pihak Polda Metro Jaya (PMJ). Hal ini diketahui dari hasil pertemuan kedua pihak di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, Selasa (15/8) kemarin.

"Untuk sementara belum. Kita belum dapatkan berkaitan dengan apa yang dia sampaikan di media," terang Kabid Humas PMJ Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (16/8).

Menurut Argo, dalam pemeriksaan itu, yang bersangkutan menjelaskan tentang kegiatan sebelum penyiraman menimpa dirinya. Termasuk kondisi yang dialaminya sebelum insiden terjadi.


"Misalnya, ada perasaan tidak enak, seperti itu. Setelah itu kegiatan penyiraman tanggal 11 April ya, jadi yang bersangkutan menceritakan," papar Argo.

Namun, Novel mengaku tidak tahu siapa sosok yang melakukan hal itu kepadanya. Novel berkata pada penyidik bahwa ia juga tak tahu siapa sebenarnya yang menyiram ia dengan air keras sehingga membuatnya harus masuk rumah sakit.

"Kemudian dia juga bilang tidak tahu pelakunya. Siapa yang menyiram," demikian Argo.

Seperti diketahui, Novel disiram air keras oleh orang tak dikenal, 11 April lalu. Tepatnya, usai Novel salat subuh di masjid dekat rumahnya, kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Pelaku diduga berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor. Empat bulan berlalu, polisi belum juga berhasil menangkap pelaku penyerangan terhadap penyidik senior KPK itu.

Novel sendiri, merupakan penyidik KPK yang tengah menangani kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektornik (e-KTP). Dalam satu kesempatan, Novel mengungkapkan ke media Internasional, bahwa insiden yang menimpanya melibatkan oknum jenderal polisi.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya