Salah satu amanat dari Presiden Joko Widodo kepada pemerintah kota adalah turut aktif melakukan diplomasi ke kota lain di luar negeri.
Atas alasan itu, Walikota Bandung Ridwan Kamil melakukan kunjungan kerja ke Ekuador pada tanggal 9 hingga 11 Agustus 2017 dengan agenda utama melakukan penandatanganan Pernyataan Kehendak (Letter of Intent) untuk menjalin kerjasama antar kota dengan Cuenca, Ibukota Provinsi Azuay, Republik Ekuador. Termasuk, untuk pendirian Little Bandung sebagai media promosi dan penjualan produk kreatif asal Bandung di Cuenca.
Ridwan Kamil didampingi langsung oleh Duta Besar Diennaryati Tjokrosuprihatono saat bertolak ke Kota Cuenca, untuk melakukan pertemuan dan penandatanganan Pernyataan Kehendak melakukan kerjasama Sister City dengan Walikota Cuenca, Marcelo Cabrera.
Dalam pertemuan tersebut Walikota Ridwan Kamil dan Marcelo Cabrera sepakat untuk menjalin kerjasama dalam berbagai bidang antara lain bidang seni budaya dan pariwisata, ekonomi kreatif, perdagangan, bidang pendidikan dan lingkungan hidup.
Kedua pihak juga sepakat untuk menuangkan kerjasama ini ke dalam sebuah Memorandum of Understanding (MoU) yang akan diselesaikan setahun setelah penandatanganan Letter of Intent atau Pernyataan Kehendak tersebut.
Menurut Ridwan Kamil kunjungan ke Cuenca ini merupakan salah satu upaya penting dalam rangka membangun hubungan baik dan menjalin kerjasama yang nyata di masa yang akan datang, selain juga berfungsi sebagai diplomasi antar masyarakat.
"Ini juga merupakan media untuk mempromosikan potensi-potensi yang dimiliki oleh kota Bandung, di antaranya pendidikan, ekonomi dan perdagangan, pariwisata dan
smart city. Selain juga produk-produk kreatif hasil karya UKM Bandung dan produk kreatif dari kota lain melalui pembukaan toko Little Bandung di Cuenca," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (15/8).
Walikota Ridwan Kamil dan pihak Cuenca sudah menyepakati pembukaan Little Bandung di Portal Artesanal, sebuah galeri penjualan produk-produk Cuenca yang terletak di pusat Kota Cuenca dan dikelola langsung oleh Kantor Pemerintah Kota Cuenca. Jika tidak ada halangan, Little Bandung akan dibuka maksimal dalam kurun waktu 6 bulan.
Pihak Cuenca juga akan membuka Cuenca Store di Bandung, yang mana produk kopi, coklat, dan handycraft seperti keramik artesanian maupun topi Panama. Ridwan Kamil mengajukan agar Pihak Cuenca mengirimkan artis keramik artesanian untuk mengajar keramik pada seniman keramik kota Bandung.
Selama kunjungan di Cuenca, Walikota Ridwan Kamil juga melakukan pertemuan dengan Kadin Cuenca guna membicarakan kemungkinan kerjasama perdagangan dan investasi antara kedua pihak, antara lain dalam bidang telekomunikasi dan pertambangan.
Kunjungan dilanjutkan dengan melakukan kunjungan ke pabrik keramik terkenal Ekuador, Graiman dan pabrik topi Homero Ortega, sebuah pabrik pembuatan topi Panama asal Cuenca dengan kualitas ekspor terbaik di Ekuador.
Untuk menindaklanjuti kerjasama kedua pihak, Walikota Cuenca, Marcelo Cabrera akan segera melakukan kunjungan balasan ke Pemkot Bandung.
[ian]